Nasib malang dialami bocah 7 tahun berinisial DN. Ia menjadi korban penyiksaan yang dilakukan keluarganya sendiri.
Bocah asal Malang itu disiksa lima anggota keluarganya, termasuk sang ayah kandung. Kini kelima anggota keluarga DN telah ditetapkan tersangka dan ditahan.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini DN usai penyiksaan yang dilakukan keluarganya:
1. Hidup Sebatang Kara
Setelah ayah dan empat anggota keluarganya ditahan, DN kini tinggal sebatang kara. Ia otomatis hidup sendiri tanpa ada pendampingan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima anggota keluarga DN telah ditahan karena kasus penyiksaan tersebut. Mereka juga telah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan.
2. Pemkot Cari Ibu DN
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito mengatakan saat ini masih menelusuri keberadaan ibu kandung dan keluarga DN. Jika ditemukan, maka DN akan diserahkan kepada keluarganya.
"Jadi kami masih mencari keluarganya dengan lurah dan camat untuk nanti kami tanya apakah mau merawat DN," ujarnya, Sabtu (14/10/2023).
Penelusuran tersebut telah membuahkan hasil. Dinsos menemukan petunjuk keberadaan keluarga DN, meskipun keberadaan sang ibu masih dalam pencarian.
"Ada beberapa yang sudah ditemukan, yang masih dalam pencarian sampai sekarang ibu kandungnya. Informasinya rumah keluarga ibunya tinggal di salah satu kelurahan di Kecamatan Kedungkandang," terang Donny.
3. Dinsos Jamin Kehidupan DN
Donny mengatakan seandainya keluarga DN tidak mau menerima bocah malang itu, pemerintah akan mengambil alih. Pemerintah, menurut Donny, yang akan merawat DN.
"Jika tidak mau, kami sebagai pemerintah akan mengambil alih untuk merawat DN. Kami ambil alih itu, entah akan kami koordinasikan dengan LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) atau dengan Dinsos provinsi. Tadi malam ibu Kadinsos Provinsi juga berkoordinasi dengan kami," ungkapnya.
Dinsos saat ini tidak hanya fokus memulihkan kesehatan DN, tetapi juga menjamin pendidikan DN ke depan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
"Biaya rumah sakit semua ditanggung Dinsos. Terkait pendidikan juga akan kami dukung, karena memang kami ketahui korban ini tidak mengenyam pendidikan sama sekali," ungkapnya.
DN ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi mengenaskan. Mereka lantas melaporkan keluarga DN ke ketuar RW dan aparat keamanan setempat pada Senin (9/10).
Setelah diperiksa, ternyata DN disiksa oleh 5 anggota keluarganya selama kurang lebih 1,5 tahun. Kini mereka ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Kelima tersangka adalah ayah kandung korban JA (37), ibu tiri korban EN (42), kakak tiri korban PA (21), paman korban S (43), dan terakhir nenek tiri korban M (65).
(irb/dte)