Enam kali keluar masuk penjara di Jombang dan Lamongan tak membuat Yasin (41) jera. Spesialis bobol rumah asal Desa Manduro, Kecamatan Kabuh ini kembali diringkus setelah membobol rumah guru di Kota Santri.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan Yasin dibekuk di rumahnya sore tadi. Selain meringkus spesialis pembobol rumah ini, tim dari Unit Resmob juga menyita barang bukti 1 ponsel pintar hasil curian.
"Pelaku sudah 6 kali dipenjara karena kasus yang sama, bobol rumah di Jombang 5 kali, di Lamongan 1 kali. Dia baru keluar lapas 1 bulan lalu," terangnya kepada detikJatim, Senin (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldo menjelaskan Yasin terakhir kali membobol rumah Mi'rojul Nikmah (47), guru warga Desa Pulogedang, Tembelang, Jombang pada Selasa (12/9). Ketika korban berangkat mengajar sekitar pukul 07.30 WIB, tersangka masuk melalui pintu belakang rumah yang sedang kosong tersebut.
"Pelaku masuk melalui pintu belakang rumah korban dengan mencongkel pintu dan merusak gerendel pintu," jelasnya.
Kurang dari 1,5 jam, Yasin berhasil membawa kabur 2 ponsel pintar dan uang Rp 500.000 milik korban. Sehingga Nikmah menderita kerugian sekitar Rp 5,5 juta. Korban baru tahu rumahnya dibobol sekitar pukul 09.00 WIB.
Kini Yasin harus mendekam di Rutan Polres Jombang. Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. "Ancaman pidananya 7 tahun penjara," tandas Aldo.
(dpe/iwd)