Kakek di Jember Diamankan Warga Diduga Cabuli 5 Bocah SD

Kakek di Jember Diamankan Warga Diduga Cabuli 5 Bocah SD

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 20 Sep 2023 22:30 WIB
Warga gerebek rumah kakek MS yang diduga cabuli 5 bocah tetangga.
Warga gerebek rumah kakek MS yang diduga cabuli 5 bocah tetangga. (Foto: tangkapan layar)
Jember -

Seorang pria lanjut usia berinisial MS (60) warga Kecamatan Kaliwates, Jember diamankan warga setempat karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak-anak. Korbannya, sejumlah bocah yang masih tetangganya. Kini MS telah diamankan di Mapolres Jember.

"Tersangka tidak sampai terluka dihajar warga, karena petugas dari Polsek Kaliwates langsung datang ke TKP mengamankan tersangka," kata KBO Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugiyanto, Rabu (20/9/2023).

Menurut Dwi, MS diamankan warga pada Senin (18/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kakek yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko ini diduga mencabuli 5 bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya salah satu korban cerita kepada orang tuanya jika dilecehkan oleh si MS ini," ujar Dwi.

Dia menyebutkan bahwa pada Senin itu ada ratusan warga yang mendatangi rumah MS. Mereka hendak mengklarifikasi kabar yang beredar tentang dugaan pencabulan anak yang dia lakukan.

ADVERTISEMENT

"Ternyata terungkap jika ada korban lainnya. Karena khawatir terdengar masyarakat banyak dan terjadi aksi main hakim sendiri sejumlah anggota Polsek Kaliwates dibantu Polres Jember dan perangkat setempat mengamankan pelaku. Kami bawa ke Polres Jember sekitar pukul 22.20 WIB," ungkapnya.

"Korbannya menurut pelaku kurang lebih 5 orang. Semuanya di bawah umur, perempuan dan masih duduk di bangku SD. Sementara yang mengaku sebagai korban masih satu orang," tambah Dwi.

Dwi menyebutkan bahwa pelaku mengakui telah melakukan pencabulan terhadap para korbannya. Kakek itu menampik jika dituduh sampai melakukan hubungan badan.

"Aksi pelaku ini dari pengakuannya sementara ini sebatas pelecehan seksual saja. Tidak sampai ada persetubuhan," ujar Dwi.

Penyidik, kata dia, menjerat MS dengan UU Perlindungan anak. "Pelaku sudah kami amankan di Mapolres Jember. Kami juga masih mendalami motif dan berapa orang anak yang jadi korban," tandasnya.

Salah seorang warga setempat mengaku tidak menyangka dengan ulah MS. Sebabnya, selama ini MS dikenal baik oleh warga dan tetangganya dan dikenal sebagai sosok yang rajin ikut pengajian.

"Bahkan sering ikut kalau ada pengajian di lingkungan sini," ujar warga yang minta namanya enggan disebutkan itu.

Menurut dia, MS selama ini tinggal bersama anak dan menantunya. Terkait aksi dugaan pencabulan yang telah dia lakukan, MS diduga melakukannya di rumah saat sedang tidak ada orang.

"Untuk korban ada lebih dari satu orang. Saat di sini mengaku tiga orang yang jadi korban," kata pria yang juga menjabat ketua RT ini.




(dpe/iwd)


Hide Ads