Satu orang WNI tewas akibat bentrokan 2 perguruan silat Indonesia di dekat Stasiun Changhua, Taiwan. Kepala BP2MI Benny Rhamdani menjelaskan apa yang menjadi penyebab bentrokan itu.
Kepolisian Changhua, menurut Benny, menyebutkan bahwa kerusuhan itu terjadi di depan Stasiun Kereta Api Changhua pada Sabtu (2/9) pukul 23.00 waktu setempat.
Informasi tentang kerusuhan itu baru diterima KDEI Taipei pada Minggu (3/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan informasi tersebut, sekitar 30 PMI terlibat kerusuhan, dan mengakibatkan 1 PMI meninggal dunia atas nama Jainal Fanani (asal Trenggalek), serta 1 PMI luka robek (beset) di kepala dan punggung atas nama Ario Eko Cahyono yang sudah keluar dari RS Christian Changhua pada 4 September 2023," kata Benny dalam keterangan tertulis dilansir detikNews, Rabu (6/9/2023).
Benny mengatakan polisi Changua lantas menangkap 29 orang terkait bentrokan itu. Dia menyebut 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kepolisian Changhua telah menangkap 29 PMI terduga pelaku (terdiri dari beberapa kelompok bela diri) yang terlibat dalam kerusuhan tersebut untuk melakukan BAP. Berdasarkan barang bukti berupa rekaman CCTV, hasil BAP, dan senjata-senjata yang digunakan dalam kerusuhan, pihak Kepolisian telah menetapkan 15 terduga pelaku dengan motif adu ilmu bela diri perguruan masing-masing," ucapnya.
Benny mengatakan 15 orang itu ditangkap atas tuduhan pembunuhan, penganiayaan dan pertikaian yang menyebabkan kematian.
"Kepolisian Changhua selanjutnya meneruskan berkas pemeriksaan 15 orang yang terlibat ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas tuduhan pembunuhan, penganiayaan, dan pertikaian yang menyebabkan kematian," ujar dia.
Benny mengatakan KDEI Taipei telah datang ke Changhua untuk mengurus jenazah Jainal Fanani pada Selasa (5/9). KDEI juga menyaksikan autopsi serta bertemu dengan saudara kembar korban tewas.
Tidak hanya itu KDEI Taipei juga mengunjungi korban luka para pada Rabu (6/9) dan akan bertemu dengan para ketua organisasi yang terlibat kerusuhan tersebut.
(dpe/iwd)