Polisi mengaku telah mengantongi identitas 3 terduga pengeroyokan Ervin (sebelumnya Arifin), kuli panggul yang tewas dikeroyok di Pasar UKA Benowo. Sejumlah saksi juga telah diperiksa.
Kapolsek Benowo AKP Nurdianto Eko Wartono mengatakan ketiga terduga pengeroyok berinisial MS, ID, dan SR. Meski demikian, pihaknya belum mengamankan karena masih proses penyelidikan dan mengumpulkan bukti.
"Sudah kami kantongi identitas 3 (terduga pengeroyokan). Kami juga sudah periksa 3 sampai 4 orang saksi. Kami belum tetapkan tersangka dan amankan mereka (terduga pengeroyok Ervin)," kata Nurdianto saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (19/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih melakukan pencarian, di-back up Jatanras Polrestabes Surabaya juga," imbuhnya.
Kasus itu bermula ketika Ervin, seorang kuli panggul di Pasar UKA, Sememi, Benowo, Surabaya dimassa. Diduga, ia tak sengaja menyenggol payudara penjual cucur berinisial E pada Kamis (17/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Data dan informasi yang diperoleh detikJatim menyebutkan, Ervin tidak sengaja menyenggol payudara penjual cucur di Pasar UKA. Sebab, ketika itu ia sedang berjalan sambil memanggul bawang.
Hal tersebut rupanya memantik emosi suami penjual cucur dan melabrak korban. Saat melabrak, Ervin berupaya memberikan penjelasan.
Namun, suami penjual cucur terlanjur emosi dan tetap tak terima. Lantas, ia mengajak 2 saudaranya untuk menganiaya korban.
Hingga akhirnya, Ervin dikabarkan tewas. Namun, belakangan Ervin disebut tewas saat berada di rumahnya, bukan di TKP.
(abq/dte)