Seorang kuli panggul di Pasar UKA, Sememi, Benowo, tewas setelah dikeroyok. Kasus ini berawal dari korban yang tak sengaja menyenggol bagian vital penjual cucur.
"Korban saudara Arifin, tukang kuli panggul di pasar UKA. Dia dikeroyok warga pasar atas dugaan melecehkan salah seorang pedagang cucur," ujar HS, salah seorang saksi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (18/9/2023).
HS mengatakan kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis (17/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban tidak sengaja menyenggol payudara penjual cucur di Pasar UKA saat berjalan memanggul bawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang suami penjual cucur tak terima. Korban berusaha memberikan penjelasan namun suami penjual cucur tetap tak terima. Suami itu lalu menganiaya korban.
"Kejadian pengeroyokan diinisiasi oleh suami dari pedagang cucur, terjadi pukul 10.00 WIB," lanjut HS.
Saat sang suami penjual cucur menganiaya korban, warga pasar lain ikut melakukan pemukulan. Korban yang sempat lari kemudian dikejar oleh para pelaku. HS menyebut ada sejumlah orang yang ikut memukuli korban. Namun hanya tiga yang ia kenal yakni suami si penjual cucur dan dua saudaranya.
"Sehingga dari situ, warga pasar lainnya turut mengeroyok Arifin, hingga Arifin dilarikan ke rumah sakit. Dan dikabarkan telah meninggal di rumah sakit," ungkap HS.
Terkait kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Dedy belum merespons. Saat di datangi di Polsek Benowo, Dedy tidak ada di ruangannya. Telepon dan WA untuk menghubungi Dedy juga belum direspons.
(dnp/iwd)