Dua korban selamat kecelakaan mobil Daihatsu Luxio tertabrak KA Dhoho di Jombang sudah pulang dari rumah sakit. Polisi mengatur jadwal untuk memeriksa kedua korban sebagai saksi kunci.
Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah mengatakan, Fikry (22) sudah diizinkan pulang pada Sabtu (12/8/2023). Pemuda asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Purwoasri, Kediri itu sudah pulih pasca menjalani operasi pendarahan otak.
Karena korban didiagnosa mengalami gegar otak sedang. Selain itu, Fikry juga menderita patah tulang selangka kanan. "Kondisinya baik, sudah bisa makan dan minum dengan normal," terangnya kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Arimbi lebih dulu diizinkan pulang dari RSUD Jombang, yakni pada Jumat (4/8/2023). Sebab kesehatan fisik gadis asal Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo itu sudah pulih. Arimbi tinggal menjalani trauma healing atau pemulihan dari trauma.
Seperti diketahui, Arimbi mengalami cedera otak sedang dan patah tulang selangka kanan akibat kecelakaan tragis di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Ia juga kehilangan kedua orang tua, kakak kandung, nenek, serta 2 saudara sepupu dalam kecelakaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto menjelaskan Fikry dan Arimbi merupakan saksi kunci dalam kecelakaan maut mobil Luxio tertabrak KA Dhoho beberapa waktu lalu. Pihaknya akan segera memeriksa kedua korban selamat tersebut.
"Nanti kami akan jadwalkan pemanggilan guna dilakukkan pemeriksaan dan juga berkordinasi dengan dokter," jelasnya.
Kecelakaan maut di perlintasan Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB. Mobil Luxio nopol L 1009 XD tertabrak KA Dhoho ketika menyeberang perlintasan tanpa palang pintu tersebut. Padahal, warga sekitar sudah meneriaki sopir karena KA sudah dekat.
Sopir minibus warna silver itu diduga tidak mendengar peringatan dari warga. Sehingga ia tak menyadari datangnya KA dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto menuju Kertosono. Mobil Luxio rusak parah akibat tertabrak dan terseret KA sampai nyemplung ke sawah sekitar 100 meter dari perlintasan.
Kecelakaan ini menyebabkan sopir Luxio, Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo tewas seketika. Begitu juga dengan 5 penumpangnya. Hanya 2 penumpang yang selamat, tapi harus dirawat di RSUD Jombang karena mengalami gegar otak sedang.
(abq/iwd)