Dua korban selamat kecelakaan mobil Daihatsu Luxio tertabrak KA Dhoho masih dirawat di RSUD Jombang. Arimbi (11) mulai menjalani trauma healing, sedangkan Fikry (22) usai dioperasi untuk menghentikan pendarahan di otak.
Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah mengatakan, kondisi Arimbi hari ini sudah membaik. Hasil CT Scan menunjukkan tidak ada pendarahan di otaknya. Sehingga korban tak membutuhkan operasi untuk menyembuhkan cedera otak sedang.
Kabar baik lainnya, lanjut dr Sa'diyah, Arimbi tidak mengalami pendarahan di rongga perut sehingga dipastikan aman. Perut gadis asal Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo ini terbentur benda tumpul ketika kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi A (Arimbi) membaik. A hari ini sedang dikonsulkan ke psikiatri," terangnya kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Sedangkan Fikry telah menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan kecil di otaknya pada Selasa (1/8/2023). Saat ini, pemuda asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Purwoasri, Kediri itu sedang dirawat di ICU RSUD Jombang.
"Saat ini masih perawatan di ICU. Menunggu kondisi membaik kesadarannya," jelas dr Sa'diyah.
Kecelakaan tragis di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang juga menyebabkan Arimbi dan Fikry menderita patah tulang selangka sebelah kanan.
"Untuk patah tulang selangka masih dalam kondisi stabil. Jadi, sementara oleh dokter ortopedinya masih konservatif, belum ada rencana operasi," tandas dr Sa'diyah.
Kecelakaan maut di perlintasan Gondekan terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB. Mobil Luxio nopol L 1009 XD tertabrak KA Dhoho ketika menyeberang perlintasan tanpa palang pintu tersebut. Padahal, warga sekitar sudah meneriaki sopir karena KA sudah dekat.
Sopir minibus warna silver itu diduga tidak mendengar peringatan dari warga. Sehingga ia tak menyadari datangnya KA dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto menuju Kertosono. Mobil Luxio rusak parah akibat tertabrak dan terseret KA sampai nyemplung ke sawah sekitar 100 meter dari perlintasan.
Kecelakaan ini menyebabkan sopir Luxio, Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo tewas seketika. Begitu juga dengan 5 penumpangnya. Hanya 2 penumpang yang selamat, tapi harus dirawat di RSUD Jombang karena mengalami gegar otak sedang.
(abq/fat)