Imam Saputra (19) masih merasa kesakitan usai menjadi korban pengeroyokan sekelompok pesilat. Warga Gempol Kurung, Menganti, Gresik itu mengalami luka di bagian mulut dan kepalanya.
Tak hanya pengeroyokan, Imam juga menjadi korban perampasan oleh kelompok pesilat tersebut. Ia pun saat ini masih menunggu polisi menemukan motor milik ibunya itu.
"Motornya dibawa kabur oleh para pelaku yang mengeroyok anak saya. Ini pesilat kok kelakuan kayak begal," kata Suparman, ayah korban, kepada detikJatim, Jumat (11/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain motor, lanjut Suratman, HP rekannya juga hilang setelah kejadian. Pascapengeroyokan, ia bersama keluarga mendatangi lokasi kejadian untuk mendatangi korban.
"Setelah suasana agak tenang, anak saya bilang kalau motor dan HP temannya hilang dibawa oleh para pelaku pengeroyokan. Semoga pak polisi bisa membantu menemukan," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sampai saat ini ia masih menyusuri CCTV yang berada di lokasi kejadian.
"Untuk motornya sudah kita temukan di bengkel daerah Benowo. Untuk HP nya belum kita temukan, tapi kita masih dalami," kata Aldhino.
Aldhino menambahkan pihaknya masih belum bisa memastikan kasus tersebut merupakan perampasan atau pun pengeroyokan. Namun, dari keterangan korban, kasus ini bisa menjadi perampasan.
"Tidak menutup kemungkinan ini bisa menjadi kasus perampasan. Tapi kita masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi. Untuk para pelaku silahkan menyerahkan diri dan koperatif, atau kita akan tindak tegas terukur," tegas Aldhino.
(abq/iwd)