Seorang pesilat di Gresik babak belur usai menjadi korban pengeroyokan pesilat dari perguruan lain di Jalan Ngasinan, Kepatihan, Menganti, Gresik. Pesilat berinisial IM (19), warga Gempolkurung, Menganti, Gresik ini diduga dikeroyok enam pesilat.
"Iya benar, kejadiannya dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 WIB di depan Ruko Gading Mutiara, Ngasinan," kata Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, kepada detikJatim, Kamis (10/8/2023).
Komang menjelaskan, saat itu, anggota Sat Reskrim sedang melakukan patroli. Anggotanya mendapat informasi bahwa ada pengeroyokan warga oleh sekelompok perguruan silat. Mendapat informasi itu, polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keterangan saksi di lokasi, memang ada pengeroyokan terhadap satu orang yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal," jelas Komang.
Dalam penyelidikan, lanjut Komang, para pelaku diduga berjumlah sekitar 6 orang. Mereka menggunakan celana hitam komprang yang identik dengan celana perguruan silat.
"Diduga pelaku sekitar 6 (enam) orang memakai celana komprang (silat). Dan saat kita ke lokasi, di jalan Raya Ngasinan masih ada beberapa teman pelaku," tambahnya.
Komang menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih dalam. Pihaknya juga akan mendatangi korban untuk dimintai keterangan.
"Kita masih dalami, karena sepeda dan HP teman korban ini hilang dibawa pelaku. Saat ini anggota sedang memeriksa korban," pungkas Komang.
(hil/iwd)