Sederet Fakta Masalah Sepele Berujung Asmawi Bacok Kades Pasuruan

Sederet Fakta Masalah Sepele Berujung Asmawi Bacok Kades Pasuruan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 28 Jul 2023 09:31 WIB
Pelaku pembacokan kades di Pasuruan (berbaju merah di tengah)
Pelaku pembacokan kades di Pasuruan (berbaju merah di tengah)/Foto: Muhajir Arifin/detikJatim
Surabaya -

Asmawi atau Katok (31) nekat membacok Kepala Desa (Kades) Balonganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Soleh. Ternyata, Asmawi tengah mabuk saat melakukan aksi kejinya.

Ia mengaku dikuasai oleh minuman setan hingga nekat membacok sang kades karena masalah sepele.

Pembacokan dengan membabi buta ini membuat korban luka di kepala dan kaki. Saat ini, korban masih menjalani perawatan lukanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sederet fakta masalah sepele berujung Asmawi bacok Kades Pasuruan:

1. Kades Dibacok Saat Sedang Santai di Balai Desa

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/7) sore. Saat itu, Soleh sedang duduk santai di balai desa. Sekitar pukul 17.30 WIB, Asmawi tetiba datang menghampirinya.

Tanpa menyapa atau berkata-kata, ia langsung mengeluarkan celurit lalu mengayunkannya ke arah korban. Pada ayunan pertama itu korban berhasil menangkisnya dengan kursi.

ADVERTISEMENT

Soleh pun berlari menghindar ke arah utara. Tapi sial korban terpeleset dan terjatuh. Pelaku memanfaatkan situasi itu dengan kembali mengayunkan celuritnya hingga Soleh terluka.

2. Langsung Dibawa ke Puskesmas

Setelah peristiwa itu, warga setempat membawa Soleh ke Puskesmas Lekok untuk mendapat perawatan. Luka korban itu disebut Agung tidak terlalu parah.

"Korban terluka di bagian kepala, dan di kaki," kata Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko.

3. Asmawi Langsung Diamankan Polisi

Polisi mengamankan terduga pelaku pembacokan sadis Kades Soleh. Pelaku yakni Asmawi, warga Desa Branang, Kecamatan Lekok. Penangkapan Asnawi ini hanya berselang beberapa jam usai kejadian.

Agung mengatakan, setelah menerima laporan penganiayaan dari korban, pihaknya mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan mengantongi identitas pelaku. Setelah identitas diperoleh, polisi langsung mengamankan Asnawi.

Masalah sepele yang buat Asmawi bacok kades, baca di halaman selanjutnya!

4. Korban dan Pelaku Saling Kenal

Agung menjelaskan, antara Asnawi dan Kades Soleh sudah saling kenal sebelumnya. Rumah sang kades dan pelaku berjarak sekitar 2 kilometer.

"Rumahnya sekitar dua kilometer dari TKP," jelas Agung.

5. Pembacokan Karena Tersinggung

Asmawi tega membacok Kades Balonganyar, Soleh. Ternyata, pembacokan ini gegara masalah sepele. Asmawi sempat tersinggung dengan perkataan korban.

"Menurut keterangan dari Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko sementara karena ketersinggungan perkataan korban," jelas Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda M Junaidi, Kamis (27/6/2023).

6. Pelaku Mabuk

Selain itu, Junaidi mengatakan, saat melakukan pembacokan dengan membabi buta, pelaku sedang mabuk usai menenggak miras.

"Karena (Asmawi) dalam pengaruh minuman keras," imbuh Junaidi.

Pemicu ketersinggungan sehingga menyebabkan Asmawi nekat membacok korban belum diketahui. Polisi masih melakukan pendalaman.

"Masih didalami motifnya," pungkas Junaidi.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads