Polisi Akhirnya Tetapkan Tersangka Kasus Siswi SMP Trenggalek Lahirkan Bayi

Polisi Akhirnya Tetapkan Tersangka Kasus Siswi SMP Trenggalek Lahirkan Bayi

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 28 Jul 2023 01:00 WIB
Guru SD cabuli 5 siswa ditahan di Polres Trenggalek
Polres Trenggalek (Foto file: dok. Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Kasus siswi SMP Negeri di Kecamatan Kampak, Trenggalek yang disetubuhi hingga melahirkan akhirnya menemukan titik terang. Polisi menetapkan seorang remaja sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan tersangka adalah B (16) warga Kecamatan Kampak. Penetapan ini dilakukan penyidik setelah dilakukan gelar perkara dan mendapat alat bukti yang kuat.

"Jadi dari hasil gelar perkara dan alat bukti yang kami kumpulkan sudah cukup kuat. Terakhir kami juga telah mendapatkan hasil tes DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) dari pelaku dan si bayi," kata Iptu Agus Salim, Kamis (27/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dari tes DNA tersebut didapatkan hasil bayi yang dilahirkan korban adalah anak biologis pelaku. Hal tersebut juga dikuatkan dengan keterangan pelaku yang mengakui pernah menyetubuhi korban.

Agus Salim menjelaskan dari pemeriksaan antara korban A (13) dan pelaku tidak memiliki hubungan asmara. Aksi persetubuhan itu dilakukan karena pelaku sering bermain di sekitar kediaman korban.

ADVERTISEMENT

"Korban ini tinggal bersama kerabatnya, karena keduanya orang tuanya sudah meninggal. Nah pelaku mengetahui korban sering di rumah sendiri," imbuhnya.

Kondisi itulah dimanfaatkan pelaku dengan mendatangi rumah korban hingga melakukan aksi persetubuhan.

Dalam perkara ini Satreskrim Polres Trenggalek tidak melakukan penahanan terhadap pelaku, karena masih anak-anak dan mendapatkan jaminan dari orang tuanya.

"Tersangka kami jerat pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.

Sebelumnya warga Kecamatan Kampak digegerkan kabar seorang siswi kelas 1 SMP Negeri yang melahirkan seorang bayi. Informasi tersebut sempat ditutup-tutupi oleh keluarga asuh korban. Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi oleh bibi korban dan diproses secara hukum.




(abq/iwd)


Hide Ads