8 Fakta Teka-teki Siapa Ayah Bayi Siswi SMP Trenggalek yang Terpecahkan

8 Fakta Teka-teki Siapa Ayah Bayi Siswi SMP Trenggalek yang Terpecahkan

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Rabu, 10 Mei 2023 13:35 WIB
Ilustrasi adopsi bayi di Trenggalek
Ilustrasi (Foto file: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Surabaya -

Polisi akhirnya mengungkap teka-teki pelajar kelas 7 SMPN di Kecamatan Kampak, Trenggalek yang melahirkan bayi laki-laki sejak sebulan lalu. Itu setelah polisi memeriksa kakak dan bibi siswi SMP Trenggalek tersebut.

Korban diduga hamil akibat berhubungan badan dengan pacarnya sendiri. Kasus yang kini masih ditangani Polres Trenggalek itu melibatkan dua keluarga yang berbeda pendapat.

Berikut fakta-faktanya:

1. Siswi SMP Trenggalek Melahirkan Atas Perbuatan Pacarnya

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan terungkapnya pelaku yang menghamili pelajar tersebut setelah pihaknya melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sudah kami periksa, terduga pelaku juga sudah kami periksa. Dari pemeriksaan itu terduga pelaku mengakui telah menyetubuhi korban," kata Agus, Selasa (9/5/2023).

2. Pacar Korban yang Juga Tetangga Desa Setubuhi Sebanyak 2 Kali

Terduga pelaku merupakan kekasih korban yang berasal dari tetangga desa. Saat diperiksa, terduga pelaku mengaku telah beberapa kali berhubungan badan dengan korban.

ADVERTISEMENT

"Pengakuannya kalau tidak salah dua atau tiga kali menyetubuhi korban. Terduga pelaku ini statusnya juga masih di bawah umur," jelasnya.

Agus Salim menambahkan meskipun telah mendapatkan pengakuan dari terduga pelaku, polisi belum melakukan penetapan tersangka.

3. Polisi Klarifikasi Laporan Siswi Melahirkan ke Kakak dan Bibi Korban

Kakak korban PN (23) saat ditemui detikJatim di Polres Trenggalek mengaku diperiksa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) sekitar tiga jam.

Pihaknya berharap kasus tersebut bisa segera terungkap, dan pelaku yang telah menghamili adiknya hingga melahirkan bisa diproses hukum.

"Saya tadi diperiksa mulai jam 9 sampai jam 12. Semoga terungkap, sebetulnya siapa pelakunya," ujarnya.

Sementara itu bibi korban selaku pengadu mengaku diklarifikasi penyidik UPPA Satreskrim Polres Trenggalek sekitar sekitar empat jam.

"Kedatangan saya ke sini untuk diklarifikasi atas laporan saya yang kemarin itu," IN.

4. Bayi yang Dilahirkan Siswi SMP Diadopsi

Bayi yang dilahirkan pelajar SMP Negeri di Kecamatan Kampak, Trenggalek diadopsi. Namun begitu prosesnya tanpa melalui pengadilan. PN, kakak pelajar yang melahirkan bayi mengatakan kasus tersebut cenderung ditutup-tutupi oleh pihak keluarga yang mengasuh adiknya.

Saat ia berkunjung ke rumah adiknya sehari pasca-persalinan, bayi tersebut masih ada, namun tidak berselang lama telah diambil orang untuk diadopsi.

"Saat di sana bayinya masih ada, tapi saya nggak tahu kalau mau diadopsi orang," kata PN, Sabtu (15/4/2023).

5. Diadopsi Rp 5 Juta Sebagai Tali Asih

Dalam surat perjanjian adopsi terdapat nominal uang Rp 5 juta sebagai tali asih. IN bibi pelajar selaku pelapor kasus tersebut menceritakan dalam pertemuannya dengan keluarga pengadopsi, ia sempat ditunjukkan surat perjanjian penyerahan bayi yang dibuat antara korban, pengasuh korban, paman korban dengan penerima bayi.

"Saya ditunjukkan perjanjian itu, ada tanda tangan pengasuhnya, pakdhenya juga, korban dan saksi-saksi. Terus di bawah ada nominal Rp 5 juta," jelasnya.

Dalam surat perjanjian itu, nominal uang Rp 5 juta diberikan oleh pihak penerima bayi dengan alasan sebagai tali asih kepada ibu bayi.

6. Korban Tak Tinggal dengan Orang Tua

Dia jelaskan, aduan itu disampaikan langsung ke polisi oleh keluarga dari ayah korban. Sementara, selama ini korban diketahui tinggal bersama keluarga dari ibunya.

"Karena kebetulan orang tuanya tidak ada, sehingga yang merawat korban adalah keluarga ibunya. Sedangkan kakaknya dirawat saudara dari ayahnya. Nah keluarga ayahnya ini yang lapor," ujarnya.

7. Keluarga Tutupi Sosok Pelaku

Polisi mengaku sempat turun langsung ke ke Kampak bersama petugas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsos Trenggalek untuk menelusuri kasus itu.

Sayangnya, saat tiba di tempat tinggal siswi itu polisi yang hendak menghimpun keterangan terkendala sikap keluarga yang bersangkutan.

"Karena korban dan keluarga yang merawat ini masih menutup diri. Saat ini kami masih mencoba untuk melakukan upaya pendekatan," imbuhnya.

8. Melahirkan Dibantu Bidan

Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim, saat siswi SMP itu melahirkan dirinya dibantu oleh bidan desa di kawasan tempat tinggalnya.

Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap siapa pria yang menghamili hingga pelajar SMP itu hingga melahirkan.




(dpe/fat)


Hide Ads