Polisi menyelidiki kebakaran Dusun Gentong, Desa Purwosari, Kabupaten Malang yang menewaskan Sujarwo (60), penghuninya. Ada dugaan kebakaran diduga disengaja.
Selain menewaskan Sujarwo, api juga membakar istrinya, Sri Handayani (58) bersama anaknya Erika Wati dan satu cucunya. Korban luka saat ini menjalani perawatan di RS Prima Husada.
Dari informasi yang dihimpun, selama beberapa bulan ini, hubungan korban Sujarwo dan istrinya Sri kurang harmonis dan kerap bertengkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dusun (Kasun) Gentong Suparjo mengatakan, selama beberapa bulan ini diketahui Sujarwo dan istrinya Sri Handayani tidak tinggal serumah. Sri Handayani memilih tinggal di rumah anaknya, lokasinya pun tak jauh berada di belakang rumah Sujarwo.
"Pak Sujarwo ini profesinya sebagai sopir truk pengangkut pasir dan Bu Sri ini menjual sayur di depan rumah. Cuman pak Sujarwo ada sekitar 4 bulan gak kerja karena habis nabrak terus truknya gak ada," ujarnya kepada detikJatim pada Kamis (6/7/2023).
Ia mengaku heran kenapa Sujarwo bisa ada di rumah anaknya saat kebakaran terjadi. Tetangga korban pun mengaku tidak ada yang mengetahui jika Sujarwo datang ke rumah anaknya.
"Saat kebakaran terjadi itu kondisi pintu rumah semua terkunci. Asap keluar dari celah-celah ventilasi udara. Warga yang datang untuk memadamkan itu sempat mendobrak pintu juga waktu itu. Rame-rame warga melakukan pemadaman manual," terang Suparjo.
Sementara itu, Kapolsek Singosari Kompol Ahmad Rubial mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan memberi garis polisi di TKP. "Masih lidik, anggota masih Olah TKP," singkatnya.
Sebelumnya, sebuah rumah di Dusun Gentong, Desa Purwosari, Malang, terbakar. Satu orang tewas dan 3 orang mengalami luka bakar dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Prima Husada.
Kepala Dusun (Kasun) Gentong Suparjo mengatakan korban kebakaran yang meninggal bernama Sujarwo (60). Sedangkan istrinya Sri Handayani (58) bersama anaknya Erika Wati dan satu cucunya mengalami luka bakar.
"Korban ini satu keluarga. Kalau untuk pak Sujarwo tadi pagi sudah di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Gentong," ujar Suparjo saat ditemui detikJatim pada Kamis (6/7/2023).
Ia menyampaikan tidak mengetahui secara pasti kapan kebakaran itu terjadi. Tapi yang dia ketahui dari keterangan warga, rumah tersebut sudah terbakar pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Pasnya awal api muncul gak tahu, kalau kata warga saat datang ke sini sekitar pukul 00.15 WIB itu rumah di bagian dalam sudah terbakar. Di situ, warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api dengan alat seadanya," terang Suparjo.
(abq/iwd)