.webp)
Sebuah rumah di Dusun Gentong, Desa Purwosari, Malang, terbakar. Satu orang tewas dan 3 orang mengalami luka bakar dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Prima Husada.
Kepala Dusun (Kasun) Gentong Suparjo mengatakan korban kebakaran yang meninggal bernama Sujarwo (60). Sedangkan istrinya Sri Handayani (58) bersama anaknya Erika Wati dan satu cucunya mengalami luka bakar.
"Korban ini satu keluarga. Kalau untuk pak Sujarwo tadi pagi sudah di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Gentong," ujar Suparjo saat ditemui detikJatim pada Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan tidak mengetahui secara pasti kapan kebakaran itu terjadi. Tapi yang dia ketahui dari keterangan warga, rumah tersebut sudah terbakar pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Pasnya awal api muncul gak tahu, kalau kata warga saat datang ke sini sekitar pukul 00.15 WIB itu rumah di bagian dalam sudah terbakar. Di situ, warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api dengan alat seadanya," terang Suparjo.
Sembari melakukan pemadaman, warga juga melakukan pertolongan kepada korban-korban yang terluka dan membawanya ke RS Prima Husada. Saat itu, diketahui Sujarwo sudah kehilangan nyawa di lokasi kejadian.
"Api padam itu sekitar pukul 01.00 WIB kalau gak salah. Gara-gara kebakaran itu perabotan di dalam rumah ludes. Untung api tidak sampai membakar bagian atap rumah, jadi bisa cepat dipadamkan," kata dia.
"Saat itu petugas kepolisian dari Polsek Singosari juga sudah datang ke lokasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran terjadi," sambungnya.
Ketika rumah tersebut terbakar, di dalam rumah total ada 6 orang. Untungnya dua cucu dari Sujarwo yang lain berhasil selamat dan hanya mengalami sedikit luka.
"Cucunya itu kan ada 3 cowok semua. Satu itu SMP dan dua kembar kalau gak salah usia 7 tahun. Nah dari kembar ini salah satunya dirawat di RS Prima Husada sama ibu dan neneknya," ungkapnya.
Sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Kami sudah memberi garis polisi di rumah tersebut agar tidak ada warga yang masuk. Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Singosari Kompol Ahmad Rubial.
(abq/iwd)
