Modus Rapi WN China Jadi Joki IELTS di Surabaya

Modus Rapi WN China Jadi Joki IELTS di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 05 Jul 2023 19:54 WIB
Warga China Joki IELTS Surabaya
YW, joki tes IELTS asal China yang diamankan petugas Imigrasi Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Petugas Imigrasi Surabaya mengamankan perempuan Warga Negara (WN) China berinisial YW yang berperan sebagai joki tes International English Language Testing System (IELTS). YW melancarkan aksinya secara rapi.

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Chicco A. Muttaqin menjelaskan, modus YW saat jadi joki tes IELTS sangat rapi. Dia mengaku memakai WeChat untuk berkomunikasi dengan kliennya.

"Kami duga sudah terskema rapi ya, karena menggunakan aplikasi WeChat," jelas Chicco, Rabu (5/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, ketika diamankan, rupanya YW sudah keburu menghapus riwayat percakapan dengan kliennya. Bahkan, aplikasi tersebut juga dihapus.

Tapi saat HP-nya dicek, aplikasi sudah dihapus. Otomatis percakapan dan dengan siapa saja dia berkomunikasi terputus," jelas Chicco, Rabu (5/7/2023).

ADVERTISEMENT

Kepada petugas, YW mengaku baru sekali beraksi di Indonesia. Namun, petugas masih akan mendalami keterangan tersebut.

"Pengakuan YW baru sekali, tapi kami masih dalami. Sebab, kami duga YW pernah beraksi sebelumnya, karena ada stempel saat berada di Jakarta dan pernah melakukan di Thailand," tambahnya.

Wanita berusia 28 tahun itu mendapatkan bayaran 1.500 Yuan atau sekitar Rp 30 juta sekali jadi joki. Kendati demikian, sejatinya joki tes IELTS itu bukan pekerjaan utama YW.

"YW punya pekerjaan tetap di Tiongkok, ini hanya sebagai sampingan yang dianggap hanya untuk menambah pemasukan aja. Kegiatan YW di Indonesia selain jadi joki tidak ada," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, YW ditangkap petugas imigrasi saat jadi joki tes IELTS di sebuah lembaga Bahasa Inggris kawasan Surabaya pusat. YW telah beberapa kali melancarkan aksinya di beberapa negara. Dia menggunakan paspor palsu.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengatakan, YW dibekuk ketika sedang mengikuti tes IELTS. Saat dikroscek, wajah dengan foto yang ada di paspornya tak mirip.

"Sehingga, perwakilan lembaga bahasa itu melaporkan ke petugas dan kami (Imigrasi Surabaya) langsung menindaklanjuti," ujarnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads