5 Orang Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Santri di Mojokerto

5 Orang Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Santri di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 30 Jun 2023 22:30 WIB
Ilustrasi Mahasiswa Tewas Dianiaya
Foto: Dok. Detikcom
Mojokerto -

Polisi menetapkan 5 tersangka kasus tewasnya santri berinisial MUA (17). Santri asal Karangpilang, Surabaya ini tewas usai mengikuti ujian kenaikan tingkat sebuah kelompok silat.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani membenarkan pihaknya telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus tewasnya korban. Para tersangka terdiri dari 2 pria dewasa dan 3 anak di bawah umur.

"Iya benar," terangnya kepada detikJatim, Jumat (30/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang berhasil dihimpun detikJatim, tersangka adalah IH (21), warga Surabaya, AM (20) warga Mojokerto, EW (16) asal Indramayu, IS (17) warga Gondang, Mojokerto, serta MN (17), warga Kota Mojokerto. Kelimanya sudah ditahan di Rutan Polres Mojokerto.

Polisi menetapkan kelima pelaku sebagai tersangka sekitar 10 jam setelah menerima laporan tewasnya korban. Di antara 5 tersangka, hanya IH dan AM yang diduga memukuli perut korban menggunakan tongkat pramuka.

ADVERTISEMENT

Kerasnya pukulan pelaku menyebabkan tongkat kayu itu patah. Keduanya berdalih pemukulan itu untuk menguji ilmu pernapasan korban. Perbuatan mereka menyebabkan MUA tewas karena mengalami pendarahan pada pankreas.

Namun, saat dikonfirmasi ihwal penyebab tewasnya korban, Gondam hanya menjawab normatif. "Masih dalam proses penyidikan lebih lanjut ya," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, MUA mengikuti ujian kenaikan tingkat yang diadakan sebuah kelompok silat di Ponpes Ismul Haq, Dusun Kowang, Desa Gebangsari, Jatirejo, Mojokerto pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban mengikuti ujian tersebut bersama satu orang temannya. Pada tahap pemanasan, MUA dipukuli 2 seniornya menggunakan tongkat pramuka. Tidak hanya itu, santri asal Karangpilang, Surabaya itu juga disuruh berduel dengan temannya.

Santri YPAY Al Ikhlas di Kelurahan Miji, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu akhirnya tumbang. Ironisnya, MUA baru dilarikan ke Puskesmas Dinoyo, Jatirejo keesokan harinya, Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban sudah tak bernyawa.




(abq/iwd)


Hide Ads