Santri Tewas Usai Ujian Kenaikan Tingkat Silat di Mojokerto

Santri Tewas Usai Ujian Kenaikan Tingkat Silat di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 30 Jun 2023 18:51 WIB
Ilustrasi Wanita Tewas
Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman
Mojokerto -

Santri berinisial MUA (17) tewas usai mengikuti ujian kenaikan tingkat sebuah kelompok silat di Mojokerto. Remaja asal Karangpilang, Surabaya ini tewas diduga dianiaya seniornya dalam ujian tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun detikJatim, korban mengikuti ujian kenaikan tingkat di Ponpes Ismul Haq, Dusun Kowang, Desa Gebangsari, Jatirejo, Mojokerto pada Senin (26/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat ujian, korban sempat dipukuli oleh 2 seniornya.

Tidak hanya itu, santri YPAY Al Ikhlas di Kelurahan Miji, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto tersebut sempat diminta seniornya untuk berduel dengan temannya. Remaja berusia 17 tahun itu akhirnya tumbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru keesokan harinya, Selasa (27/6) sekitar pukul 07.00 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Dinoyo, Jatirejo. Nahas, remaja berusia 17 tahun itu sudah tak bernyawa. Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi menyatakan pihaknya telah menindaklanjuti kasus ini.

"Sudah tahap penyidikan. Silakan detailnya koordinasi Kasat Reskrim," terangnya kepada detikJatim, Jumat (30/6/2023).

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani menjelaskan kasus penganiayaan yang menewaskan korban masih dalam proses penyidikan. Ketika dikonfirmasi terkait penyebab tewasnya korban, Gondam hanya menjawab normatif.

Informasi yang diperoleh detikJatim, korban tewas akibat perutnya dipukul menggunakan benda tumpul. Sehingga terjadi pendarahan pada pankreas korban.

"Masih dalam proses penyidikan lebih lanjut ya," tandas Gondam.




(abq/iwd)


Hide Ads