FN (41), pria bersandal berpaku yang menggembosi ban kendaraan di jalanan Surabaya merupakan residivis pencurian dan pembunuhan. Tercatat pelaku sudah 8 kali keluar masuk bui.
"Pelaku ialah seorang residivis, sudah delapan kali keluar masuk penjara," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Rabu (28/6/2023).
Menurut Mirzal pelaku pernah menjadi pelaku pembunuhan pada tahun 2015. Saat itu ia divonis 8 tahun pidana penjara karena terbukti menghajar seseorang hingga tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir di vonis delapan tahun. Itu pembunuhan karena adiknya digebukin. Dia balas dan yang digebukin mati," ungkap Mirzal.
Selain pembunuhan, lanjut Mirzal, pelaku juga pernah terjerat kasus pencurian dan kepemilikan senjata tajam.
"Pelaku pernah kena kasus terkait senjata tajam. Kasus pencurian juga pernah kemudian dipenjara," beber Mirzal.
Meski keluar masuk penjara, pelaku rupanya tak pernah jera. Sebab ia kembali melakukan aksi pencurian dengan modus penggembosan ban mobil dengan sandal berpaku.
Mirzal menjelaskan motif utama dari modus penggembosan ini yakni pencurian barang-barang berharga. Selama beraksi, pelaku selalu sendirian.
"Pelaku memang keahliannya mencuri. Delapan kali masuk bui, sudah penjahat kawakan. Kecepatan tangan dan gerak tubuhnya, membuat orang tidak tahu kalau dia mencuri," tandas Mirzal.
Sebelumnya, aksi pria yang memakai sandal berpaku itu viral di media sosial. Banyak warga Kota Pahlawan yang resah dengan ulahnya.
Dari video yang dilihat detikJatim, pengendara matik berkaus hitam pakai penutup kepala yang juga hitam tampak mengarahkan sandalnya ke bawah ban belakang sebuah sedan. Sandal itu diduga sengaja dipasangi paku sehingga ketika mobil berjalan paku itu menancap ke ban mobil, diduga supaya ban mobil itu bocor. Momen tersebut terjadi di traffic light Mayjen Sungkono.
Tak cukup sampai di situ, pria tersebut meneror kawasan lain. Tepatnya di Jalan Kertajaya.
Pria tersebut mengendarai motor matik berwarna putih dengan pelat nomor L 2755 YL, sama seperti pelat nomor yang terlihat di video yang direkam di Mayjen Sungkono. Dari foto tersebut, sang pria memakai kaos putih dan menggunakan helm. Sedangkan kaki kanannya mendekatkan sandal berpaku di ban kendaraan roda empat yang ada di sampingnya.
(abq/iwd)