Rudi (57), seorang ayah di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tega menghamili anaknya E (25). Kejinya lagi, Rudi membunuh 7 bayi hasil inses dengan E.
Melansir detikJateng, peristiwa itu terbongkar dari temuan 4 kerangka bayi di sebuah kebun kosong Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Kamis (15/6). Setelah itu, menyusul 3 temuan kerangka bayi lainnya pada Rabu (21/6).
Setelah melewati serangkaian penyelidikan, polisi menangkap Rudi. Dia langsung ditetapkan sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi menjelaskan penetapan tersebut setelah Rudi mengakui perbuatannya.
"Rudi sejauh ini mengakui bahwa kerangka manusia yang kita temukan dari tanggal 15-21 Juni. Kemudian terakhir pelaku menyampaikan bahwa ada tiga kerangka lagi yang masih ada di TKP, artinya total ada tujuh kerangka manusia," kata Agus Supriyadi kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Rudi mengaku sudah menyetubuhi anak kandungnya E (25) sejak tahun 2013.
"Rudi mengaku melakukan hubungan dengan anaknya ini sejak tahun 2013. Jadi bisa dikatakan inses," sambungnya.
Rudi mengaku membunuh bayi tersebut usai E melahirkan. Dia pun langsung menguburkan bayi tersebut di tanah yang berada di Kelurahan Tanjung.
"Semua dilahirkan, estimasi waktu dari 2013-2021 ada tujuh bayi. Bayi pada saat saudari E melahirkan langsung dibunuh dan dikubur. Bayi tersebut dibekap menggunakan kain," tukasnya.
(hil/dte)