Lagi, Kaca 5 Truk jadi Korban Lempar Batu Pemotor Ngawur di Mojokerto

Lagi, Kaca 5 Truk jadi Korban Lempar Batu Pemotor Ngawur di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 23 Jun 2023 23:30 WIB
teror lempar batu kaca truk di mojokerto
Kaca truk pecah dilempar pemotor dengan batu (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Teror lempar batu ke kaca truk kian meresahkan. Hanya sekitar satu jam, kaca 5 truk dilempar batu oleh pemotor ngawur di Jalan Raya Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto. Selain memecahkan kaca kelima truk, batu yang dilempar pelaku mengenai kepala salah seorang sopir.

Teror lempar batu salah satunya menyasar truk boks nopol S 8894 NG yang dikemudikan Agus Suprianto (42), warga Desa Sonopatik, Brebek, Nganjuk. Agus seorang diri dalam perjalanan mengirim pakan ternak dari Desa Brangkal, Sooko, Mojokerto menuju Sidoarjo.

Ketika melintas di Jalan Raya Desa Mlirip, Kecamatan Jetis sekitar pukul 19.00 WIB, tiba-tiba saja kaca depan truknya dilempar pengendara sepeda motor. Ketika itu, ia melaju dari barat ke timur. Sedangkan pelaku dari arah berlawanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Batunya menembus kaca kena kepala saya, kondisi kepala saya pusing sehingga langsung menepi," kata Agus kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (23/6/2023).

teror lempar batu kaca truk di mojokertoFoto: Enggran Eko Budianto

Tidak hanya truk yang ia kemudikan, lanjut Agus, pemotor ngawur juga melemparkan batu ke 4 truk lainnya di Jalan Raya Desa Mlirip. Keempat truk juga melaju dari barat ke timur. langsung melaporkan pelemparan batu tersebut ke anggota Polsek Jetis yang datang ke lokasi.

ADVERTISEMENT

"Korbannya ada 5, saya yang pertama. Kemudian truk kontainer, truk tangki gandengan, 2 lagi truk parkir di sebelah barat sana," terangnya.

Pantauan detikJatim di lokasi, Jalan Raya Desa Mlirip masih ramai kendaraan. Sebab jalur ini menjadi akses dari Mojokerto menuju ke Sidoarjo, Gresik dan Lamongan. Meski malam hari, jalur ini cukup terang karena sudah banyak lampu penerangan jalan.

Sedangkan Imam Wahyudi (55), warga Desa Kepung, Pare, Kediri mengaku menjadi korban lempar batu pemotor ngawur sekitar pukul 20.15 WIB. Ia seorang diri mengemudikan truk tangki nopol W 9574 UR. Truk tangki gandeng ini mengangkut tetes tebu dari Tulungagung untuk dikirim ke Driyorejo, Gresik.

"Saya dari arah barat, kondisi jalan ramai (Jalan Raya Desa Mlirip). Tiba-tiba ada pemotor berboncengan dari arah timur langsung melempar batu kena kaca depan sebelah kanan," jelasnya.

Serpihan kaca depan truk yang pecah mengenai wajah Imam. Beruntung ia tak sampai terluka. Menurutnya, pelaku 2 pria berboncengan menggunakan sepeda motor matik. Kedua pelaku memakai kaus hitam. Pelempar batu adalah pria yang dibonceng.

Sejumlah anggota Polsek Jetis yang datang ke lokasi menggali keterangan dari para korban. Polisi juga menyita batu yang digunakan pelaku melempari kaca truk di Jalan Raya Desa Mlirip. Imam juga telah melaporkan kasus ini kepada polisi di lokasi kejadian.

"Harapan saya setelah laporan ini polisi segera menindaklanjuti," tandasnya.

Sebelumnya, pemotor ngawur juga melempar kaca 5 truk di jalur Gedeg-Kemlagi pada Kamis (15/6/2023) malam. Terdiri dari 3 truk di Jalan Raya Desa Japanan dan 2 truk di Jalan Raya Desa Bandung, Kecamatan Gedeg. Kelima truk sama-sama melaju dari selatan ke utara di jalur Gedeg-Kemlagi.

Sedangkan pelaku dari arah berlawanan. Menurut salah seorang korban, pelaku 2 pria berboncengan mengendarai sepeda motor matik warna hitam. Dengan demikian, sejauh ini sudah 10 truk yang menjadi korban pemotor ngawur di Kabupaten Mojokerto.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads