Teror Pemotor Ngawur di Mojokerto, Kaca 5 Truk Dilempar Batu dalam Semalam

Teror Pemotor Ngawur di Mojokerto, Kaca 5 Truk Dilempar Batu dalam Semalam

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 16 Jun 2023 17:40 WIB
teror lempar batu ke truk di mojokerto
Kaca truk pecah kena teror lempar batu di mojokerto (Foto: Istimewa)
Mojokerto - Teror pemotor ngawur terjadi di jalur Gedeg-Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Hanya dalam satu malam, 5 truk menjadi korbannya. Kaca kelima truk rusak setelah dilempar batu oleh pelaku.

Salah seorang korban, Mohamad Syafi'i (50) mengatakan awalnya ia melaju dari selatan ke utara di jalur Gedeg-Kemlagi. Ia mengemudikan Truk Mitsubishi nopol N 8178 TN untuk mengirim bebek dari Kediri ke Lamongan.

Sampai di Jalan Raya Desa Japanan, Kemlagi pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, ia berpapasan dengan pelaku yang melaju dari arah berlawanan. Menurutnya, pelaku dua pria berboncengan menggunakan sepeda motor matik warna hitam.

Ketika berpapasan, pelaku yang dibonceng melemparkan batu ke kaca truknya. Seketika Syafi'i menepi karena kaca depan truknya pecah. Padahal, ketika itu kondisi jalanan sedang ramai. TKP juga dekat dengan minimarket.

"Dilempar pakai batu cor beton, kaca depan truk pecah. Saya tidak luka, kerugian Rp 1 juta," terangnya kepada detikJatim, Jumat (16/6/2023).

Syafi'i menjelaskan ternyata ada 4 truk lainnya yang bernasib sama. Sehingga 5 truk menjadi korban pelemparan batu oleh pemotor ngawur di jalur Gedeg-Kemlagi hanya dalam satu malam. Terdiri dari 3 truk masuk wilayah Desa Japanan dan 2 truk di wilayah Desa Bandung, Kecamatan Gedeg.

"Jedanya hanya beberapa menit. Truk Ragasa dan dump tidak melapor ke Polsek Kemlagi, hanya saya yang melapor. Kalau 2 truk lainnya melapor ke Polsek Gedeg," jelasnya.

Salah satu truk yang menjadi korban pelemparan batu jenis Mitsubishi nopol L 9645 UR. Kaca depan truk ini berlubang tertembus batu yang dilempar pelaku. Menurut Syafi'i, kelima truk yang menjadi korban sama-sama melaju dari selatan ke utara di jalur Gedeg-Kemlagi.

"Korban 5 truk di jalur yang sama. Pelaku semuanya dari arah utara ke selatan. Pelakunya sama, mungkin sengaja bawa batu banyak. Tidak ada yang terluka," ungkapnya.

Kapolsek Gedeg AKP Made Artajaya menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan dari sopir 2 truk korban pelemparan batu di Jalan Raya Desa Bandung kemarin malam. "Anggota Reskrim saya minta cek CCTV di lokasi kejadian barang kali ada," jelasnya.

Kapolsek Kemlagi AKP Sugeng Budi Santoso menambahkan sejauh ini baru Syafi'i yang melapor. Ia mengaku belum mengetahui adanya 2 truk lainnya yang menjadi korban pelemparan batu di Jalan Raya Desa Japanan.

"Menurut pengemudi, pelaku pakai Honda Vario hitam. Kami lacak di CCTV yang mungkin memonitor ke jalan," tandasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads