Ngeri! Mayat Wanita Klaten Tubuh dalam Kamar Kepalanya di Ruang Tamu

Kabar Daerah

Ngeri! Mayat Wanita Klaten Tubuh dalam Kamar Kepalanya di Ruang Tamu

Achmad Hussein Syauqi - detikJatim
Kamis, 22 Jun 2023 11:08 WIB
Rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat wanita tewas dengan kepala terpenggal di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Kamis (22/6/2023).
Rumah tempat mayat wanita ditemukan terpenggal, badan ditemukan di kamar kepala di ruang tamu. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Surabaya - Warga Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten geger. Seorang wanita ditemukan tewas dengan kepala terpenggal. Tubuh wanita itu ditemukan di kamar sedangkan kepalanya ditemukan di ruang tamu.

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan terjadinya penemuan jenazah wanita itu. Kejadiannya diketahui Kamis dini hari. Korban adalah perempuan berinisial D berusia 58 tahun.

"Diketahui dini hari. Korban seorang wanita ditemukan bersimbah darah, kepala di kamar tamu," ujar Abdillah dilansir dari detikJateng, Kamis (22/6/2023).

Lokasi rumah tempat ditemukannya mayat wanita itu berada di tengah permukiman di pinggir desa. Rumah itu cukup luas, dengan ukuran 12x8 meter dan dikelilingi kebun.

Terpantau garis polisi telah terpasang di halaman rumah yang berbatasan langsung dengan jalan kampung itu. Sejumlah petugas kepolisian berada di lokasi sedang mengumpulkan keterangan.

Salah satu tetangga korban bernama Dwi Riyawan (42) menyebutkan bahwa warga setempat baru mengetahui penghuni rumah itu tewas ketika sejumlah polisi datang ke lokasi.

"Diketahui jam 05.00 WIB. Warga tahunya polisi datang ke sini, warga ya kaget karena tidak tahu sama sekali," kata Dwi.

Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi kepala di ruang tamu sedangkan badannya di kamar tidur.

"Kepalanya di situ (ruang tamu) badannya di sini (kamar tidur). Warga tidak ada yang tahu kejadiannya," ungkap Dwi.

Sebagai tetangga, kata Dwi, dirinya tidak mendengar ada kegaduhan sebelum kejadian itu. Padahal, kata Dwi, Rabu malam kemarin sekitar pukul 22.00 WIB dirinya masih terjaga.

"Padahal saya jam 22.00 WIB masih duduk di depan rumah. Tidak mendengar apa-apa," kata Dwi yang rumahnya berada di sebelah timur rumah korban.


(dpe/fat)


Hide Ads