.webp)
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan bahwa hingga saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Aung mengatakan setidaknya sudah ada 4 saksi yang sudah diperiksa terkait temuan mayat tinggal kerangka itu.
"Kita sudah periksa empat saksi terkait dugaan pembunuhan wanita yang jasadnya tinggal tengkorak," ujar Agung kepada detikJatim,Rabu (20/6/2023).
Dari empat saksi tersebut, kata Agung, 2 di antaranya petani penggarap lahan milik Perhutani dan 2 petugas Perhutani. Dua petugas Perhutani yang diperiksa sering melakukan patroli di sekitar lokasi petak 53A1 Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, Ngawi.
"Ada empat saksi kita mintai keterangan, yakni dua petani penggarap lahan Perhutani serta dua petugas patroli Perhutani," kata Agung.
Tidak hanya itu, Agung mengatakan bahwa polisi juga melakukan penyisiran ulang di sekitar lokasi temuan jenazah untuk mencari barang bukti baru. Sementara, jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD dr Soeroto, Ngawi.
"Kita masih kirim anggota untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari barang bukti baru," ujar Agung.
Agung menjelaskan bahwa mayat wanita itu diduga korban pembunuhan karena ada bekas jeratan kain di lehernya. Selain itu, wanita yang belum diketahui identitasnya itu juga diduga korban pemerkosaan karena saat ditemukan kondisinya setengah telanjang. Celananya melorot.
Selain memeriksa saksi, polisi juga mengirimkan barang bukti ke Labfor Polda Jatim soal temuan jasad wanita yang tinggal kerangka di ladang jagung Ngawi. Barang bukti itu untuk tindak lanjut penyelidikan apakah selain tewas akibat jeratan kain di leher juga korban perkosaan.
"Kita baru kirim barang bukti ke Labfor. Supaya diketahui apakah ada dugaan selain dibunuh juga diperkosa?" Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono dikonfirmasi detikJatim Rabu (20/6/2023).
Barang bukti yang dikirim ke Labfor itu yakni pakaian korban berupa celana panjang hitam, juga rambut dan kuku korban. Pakaian itu dikirim ke Labfor untuk dilakukan pengecekan apakah ada sperma yang menempel.
"Barang bukti berupa celana, rambut, dan kuku kami bawa ke Labfor. Apakah ada temuan sperma," papar Agung.
Sebelumnya jasad wanita tinggal kerangka ditemukan di lahan jagung area kawasan Perhutani petak 53A1, Desa Bangunrejo Kidul, Selasa (19/6). Korban ditemukan oleh Sukamto, salah seorang petani warga Desa Planglor, Kedunggalar.
(dpe/iwd)
