.webp)
"Betul ada temuan jasad tinggal kerangka oleh warga di tengah lahan jagung di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputra saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (20/6/2023).
Jasad perempuan tinggal kerangka tersebut, kata Dwiasi, pertama kali ditemukan oleh Sukamto (59) penggarap lahan milik perhutani. Sukamto, lanjut Dwiasi, merupakan warga Desa Planglor Kecamatan Kedunggalar.
"Info awal, pertama kali yang menemukan petani yang membersihkan lahan sekitar pukul 08.57 WIB," kata Dwiasi.
Dwiasi menduga mayat wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Indikasinya adalah ditemukannya kain yang menjerat bagian leher korban. "Diduga korban pembunuhan," terang Dwiasi.
Selain itu, saat ditemukan, kondisi jasad itu dalam keadaan setengah telanjang. Celananya sudah melorot hingga lutut.
"Saat ditemukan korban yang tinggal kerangka kondisi setengah telanjang," lanjut Dwiasi.
Dwiasi mengatakan bahwa kondisi celana yang dikenakan korban sudah dalam keadaan tidak rapi atau melorot hingga ke lutut. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan bahwa jasad wanita yang belum diketahui identitasnya itu juga korban pemerkosaan.
"Meskipun saat diketemukan kondisi celana melorot namun kami belum bisa menyimpulkan apakah wanita ini korban perkosaan. Masih kami lakukan penyelidikan," papar Dwiasi.
Dwiasi menambahkan hingga saat ini polisi belum mengetahui identitas korban.
"Identitas belum ditemukan dan bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melihat jasad di kamar jenazah RSUD dr Soeroto, Ngawi," kata Dwiasi.
Dia pun menyebutkan ciri-ciri jenazah wanita itu. Saat ditemukan jenazah korban memakai jaket Eiger warna biru dongker, memakai kaos dan celana panjang hitam. Ditemukan gelang di kedua tangan korban.
Dwiasi mengatakan saat ini jasad perempuan tersebut masih berada di kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi. "Jasad Wanita tersebut masih diautopsi di RSUD dr Soeroto Ngawi," papar Dwiasi.
Dwiasi menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas temuan jasad wanita tersebut. "Kami masih proses penyelidikan," tandas Dwiasi.
(abq/iwd)
