Diduga Lecehkan Murid-muridnya, Guru Ngaji di Kota Malang Dipolisikan

Diduga Lecehkan Murid-muridnya, Guru Ngaji di Kota Malang Dipolisikan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 21 Jun 2023 12:15 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pelecehan seksual kepada anak. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Malang - Seorang guru ngaji di Malang diduga melakukan pelecehan seksual kepada murid-muridnya. Dugaan pelecehan ini terungkap setelah seorang warga yang mengetahui perbuatan bejat itu melapor ke ketua RT.

Terduga pelaku berinisial DS (38). Dugaan pelecehan anak-anak ini terjadi di kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Staf RW Joko Sutrisno mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui pada Senin (19/6).

"Dapat laporan awal dari Ustaz Novi dan hari itu juga sekitar pukul 19.30 WIB langsung dikumpulkan perangkat RW sama DS di rumah Ketua RW untuk dimusyawarahkan," kata Sutrisno, Rabu (21/6/2023).

Sutrisno menjelaskan pelecehan ini berawal dari adanya seorang anak perempuan yang enggan mengaji lagi selama beberapa hari. Saat ditanya orang tuanya, korban hanya diam saja.

"Pak B (inisial) ini pertama kali mengetahui, jadi putrinya itu nggak mau ngaji dan hanya tidur saja. Selama beberapa hari nggak mau ngaji, pak B kemudian tanya ke warga lain dan mendapati ada anak yang juga tidak mau berangkat ngaji," terang Joko.

"Setelah itu, sama pak B coba ditanyain anaknya dan pada akhirnya si anak terus terang cerita kepada orang tuanya nggak mau ngaji karena nggak mau sama gurunya," sambungnya.

Atas temuan tersebut, pihak RW lalu mencoba bermusyawarah. Hasilnya, terduga terlapor DS harus meminta maaf kepada semua keluarga korban. Namun, rupanya hasil musyawarah tersebut tidak disetujui oleh keluarga korban.

"Awalnya pada Senin (19/6) sekitar pukul 19.30 WIB itu dimusyawarahkan bersama RW dan perangkat yang saat itu DS juga dihadirkan memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan AD meminta maaf," ungkap Joko.

"Tapi setelah pulang dari rumah Ketua RW pada sekitar pukul 22.00 WIB itu DS dibawa lagi ramai-ramai sama warga sekitar. Dari keluarga korban meminta permasalahan ditangani pihak berwajib," sambungnya.

Lantaran tuntutan keluarga korban tersebut, terduga terlapor lalu dilaporkan ke polisi. Saat ini DS telah diamankan polisi dan dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.


(abq/dte)


Hide Ads