Informasi yang diperoleh dari sejumlah tetangga, sebelum kejadian itu HK sudah beberapa kali berusaha bunuh diri dengan membawa anaknya. Bahkan perempuan itu juga pernah berusaha membunuh salah seorang anaknya yang masih bayi.
"Peristiwanya kalau tidak salah terjadi sekitar 3 bulan lalu. Waktu itu dia sedang berada di rumah orang tuanya di Kecamatan Ajung," kata salah seorang tetangga, Nisa, Minggu (18/6/2023).
Menurut Nisa, saat itu HK sedang memandikan anak ketiganya yang saat itu masih berusia sekitar 5 bulan di dalam bak mandi.
"Saat sedang dimandikan, anaknya yang masih bayi ini ditenggelamkan di bak mandi," kata Nisa.
Beruntung ulah HK saat itu dipergoki keluarganya. Anak ketiga HK pun berhasil diselamatkan.
"Sempat membiru, tapi ketahuan keluarga dan dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah selamat," kata Nisa.
Sebelum itu Nisa menceritakan bahwa HK juga pernah mencoba bunuh diri dengan melompat ke sungai dengan menggendong anak pertamanya yang berusia 7 tahun. Tapi warga mengetahui aksi nekat HK sehingga ibu dan putrinya kali itu berhasil diselamatkan.
"Ibu dan anak itu pernah melompat ke Sungai Bedadung coba bunuh diri. Tapi Alhamdulillah selamat, sekitar 6 bulan yang lalu," pungkas Nisa.
Sebelumnya, HK (31) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, sementara 2 anaknya meninggal di kamar. Orang pertama yang menemukan ketiga jenazah ialah sang suami, AR (36) yang baru saja pulang berjualan cilok.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. AR yang baru pulang ke rumah sempat menunggu cukup lama hingga dibukakan pintu oleh anaknya bernama RKZ (6) yang diduga terbangun.
Betapa terkejut AR ketika masuk rumah dan mendapati istrinya sudah dalam keadaan tak bernyawa. Demikian juga dengan 2 anaknya di kamar. Seketika AR berteriak histeris hingga para tetangga berdatangan dan melaporkan peristiwa itu kepada polisi.
(dpe/iwd)