"Hasil pemeriksaan sementara kami meminta keterangan dari suami korban yang menemukan pertama kali setelah jualan cilok. Kemudian kami meminta keterangan saksi dari keponakan korban, yang pertama kali ada di lokasi kejadian. Termasuk juga 3 orang keluarga lainnya," kata Kapolres Jember AKBP M Nurhidayat, Minggu (18/6/2023).
Terkait kondisi anak nomor 2 korban yang ditemukan dalam kondisi selamat, Nurhidayat menyebutkan bahwa saat ini anak itu mendapatkan pendampingan secara khusus. Terutama demi menjaga kondisi psikologis bocah perempuan berusia 6 tahun itu.
"Kemudian untuk anak yang nomor dua Alhamdulillah kondisinya selamat. Masih kami laksanakan pendampingan dan perlindungan mental. Bapak Bupati Jember bahkan juga menurunkan tim psikolog untuk mendampingi," ujar Nurhidayat.
Lebih lanjut Nurhidayat menjelaskan bahwa anak kedua yang selamat itu saat ini merupakan saksi kunci. Karena dia satu-satunya orang yang berada di lokasi kejadian ketika peristiwa memilukan itu terjadi.
"Karena sang anak ini, yang tahu persis dan kemungkinan besar anak ini yang nantinya lebih detail memberikan informasi. Tapi untuk itu (meminta keterangan), kami masih menunggu rekomendasi dari dokter dan tim psikolog," ujar Nurhidayat.
Dia memastikan bahwa timnya hingga saat ini masih terus bekerja untuk mendalami kasus ini. Keterangan dari anak kedua yang selamat itu akan menjadi tabir pembuka kasus kematian ibu dan 2 anak di dalam rumah yang tertutup tersebut, karena tidak ada saksi lainnya.
"Kami masih mendalami kasus ini, karena tidak ada saksi lainnya. Apalagi saat kejadian kondisi rumah terkunci, baru dapat dibuka oleh anaknya yang nomor dua yang umur 6 tahun itu. Kondisi barang (dalam rumah) masih rapi, berarti kejadiannya tertutup dalam rumah," imbuh Nurhidayat.
Peristiwa memilukan temuan jenazah ibu yang tergantung di pintu kamar dan 2 anaknya yang meninggal tergeletak di atas kasur itu terjadi pada Sabtu (17/6) dini hari. Saat itu sekitar pukul 01.00 WIB, AR yang baru pulang berjualan cilok menemukan HK, istrinya tewas tergantung sedangkan 2 anaknya tewas di atas kasur. Pria itu sontak berteriak histeris.
(dpe/iwd)