Ayah yang Bunuh Anak di Gresik Ternyata Alami Gangguan Jiwa Berat

Ayah yang Bunuh Anak di Gresik Ternyata Alami Gangguan Jiwa Berat

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 18 Jun 2023 15:36 WIB
Ayah bunuh anak di Gresik
Pembunuh anak kandung di Gresik alami gangguan kejiwaan berat (Foto file: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Polisi akhirnya membeberkan hasil tes kejiwaan Muhammad Qo'dad Af'alul Kirom alias Afan (29), tersangka pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri AZK (9).
Hasil tes kejiwaan, pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa berat.

"Hasil tes kejiwaan yang bersangkutan sudah keluar. Dari hasil pemeriksaan, hasilnya didapati bahwa tersangka mengalami gangguan jiwa berat," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Minggu (18/6/2023).

Aldhino menambahkan tersangka memang pernah menjalani perawatan di RSJ Menur setelah bebas dari penjara karena kasus narkoba. Di sana, tersangka menjalani rehabilitas karena narkoba, bukan gangguan jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai Mei sampai Agustus 2022, tersangka ini menjalani rehabilitas narkoba di RSJ Menur Surabaya. Bukan karena adanya gangguan jiwa, tapi karena narkobanya," tambah Aldhino.

Hal itu terungkap, lanjut Aldhino, setelah polisi menemukan surat keterangan dari RSJ Menur bahwa pelaku didiagnosa mengidap mengidap paranoid skizofrenia. Pengidap paranoid itu, biasanya mengalami delusi bahwa orang lain ingin melawan dirinya atau anggota keluarganya.

ADVERTISEMENT

"Dalam keterangan surat yang kita temukan saat olah TKP, ada surat keterangan dari RSJ Menur, tersangka ini mengidap paranoid skizofrenia. Saat kita kroscek, pelaku membenarkan," kata Aldhino.

Sebelumnya, bocah perempuan berusia 9 tahun, AZ, disebut memiliki firasat sebelum dibunuh ayah kandungnya Muhammad Qodad Affalul. Malam hari sebelum ia ditusuk menggunakan 24 tusukan, sang bocah sempat menuliskan pesan 'selamat tinggal'.

Sebelum dihabisi ayah kandungnya, korban rupanya sempat menggambar dan menuliskan pesan yang menyayat hati kepada teman-temannya. Di gambar itu AZ menuliskan pesan 'selamat tinggal'.

Dari gambar tangan yang dilihat detikJatim, tampak tiga anak saling bergandengan tangan dan menangis. Di atas gambar tersebut terdapat tulisan 'dari Zee untuk Airin'. Tampak di secarik kertas, AZ menggambarkan 4 sosok dirinya bersama tiga orang temannya yang masing-masing diberi nama.

"Kami temukan gambaran tangan di kamar korban. Ini seperti korban sudah memiliki firasat," jelas Wakapolres Gresik Kompol Erika Putra kepada detikJatim, Minggu (30/4/2023).




(abq/iwd)


Hide Ads