.webp)
Berkas perkara ayah di Gresik, Muhammad Qodad Affalul alias Affan yang membunuh anaknya masih belum dilimpahkan. Polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan pria berusia 29 tahun itu.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka. Harusnya selesai minggu depan," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wildan kepada detikJatim, Minggu (14/5/2023).
Aldhino menambahkan, saat ini pihaknya sudah melengkapi semua berkas. Termasuk dua alat bukti yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkas sudah lengkap, tinggal menunggu surat hasil pemeriksaan kejiwaan itu," tambah Aldhino.
Setelah surat hasil pemeriksaan kejiwaan Affan keluar, lanjut Alfhino, pihaknya akan menggelar rekontruksi pembunuhan terlebih dahulu. Sat Reskrim Polres Gresik akan melakukan reka ulang adegan pembunuhan yang dilakukan Affan bersama pihak Kejari Gresik.
"Paling cepat minggu depan akan kami selesaikan," tegas Aldhino.
Sebelumnya, bocah perempuan berusia 9 tahun, AZ, dibunuh ayah kandungnya Muhammad Qodad Affalul. Malam hari sebelum ia ditusuk menggunakan 24 tusukan, sang bocah sempat menuliskan pesan 'selamat tinggal'.
Sebelum dihabisi ayah kandungnya, korban rupanya sempat menggambar dan menuliskan pesan yang menyayat hati kepada teman-temannya. Di gambar itu AZ menuliskan pesan 'selamat tinggal'.
Dari gambar tangan yang dilihat detikJatim, tampak tiga anak saling bergandengan tangan dan menangis. Di atas gambar tersebut terdapat tulisan 'dari Zee untuk Airin'. Tampak di secarik kertas, AZ menggambarkan 4 sosok dirinya bersama tiga orang temannya yang masing-masing diberi nama.
(abq/dte)
