.webp)
Aksi pelemparan batu terhadap kaca truk kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Kudu, Jombang. Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Kudu Iptu Qoyum Mahmudi mengatakan, 7 truk menjadi korban hanya dalam satu malam.
"Ada 7 truk, tapi yang 2 korban tidak lapor, yang lapor 5 korban. Yang lapor 2 kontainer, 1 truk boks, serta 1 truk kosong dan 1 truk muatan panci," terangnya kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Seperti aksi pelemparan batu ke kaca truk di wilayah Polsek Kabuh dan Ploso, pelaku 2 pria berboncengan mengendarai sepeda motor. Para pelaku melempar kaca truk menggunakan batu di Jalan Raya Ploso-Kudu, tepatnya di Desa Tapen dan Desa Randuwatang, Kecamatan Kudu.
Akibatnya, kaca depan 7 truk tersebut rusak. Bahkan, ada juga truk yang kaca depannya hancur seluruhnya. Seperti truk nopol N 9672 TH. Menurut Qoyum, mayoritas truk yang disasar pelaku sedang melaju di Jalan Raya Ploso-Kudu dari barat ke timur atau dari arah Jombang menuju Mojokerto.
"Satu truk yang dari timur ke barat, lainnya dari barat ke timur atau dari Jombang ke Mojokerto," jelasnya.
Saat ini, polisi masih menggali keterangan dari para sopir truk yang melapor di Polsek Kudu. Petugas juga berupaya mengidentifikasi pelaku teror lempar kaca truk yang sudah meresahkan para sopir. Pasalnya, sejauh ini sudah 15 truk dan 1 mobil penumpang menjadi sasaran para pelaku. Bahkan, 2 orang terluka.
Sebelumnya, pemotor ngawur melempar kaca 2 truk di Jalan Raya Ploso-Kudu, tepatnya di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Sehingga kaca depan kedua truk itu rusak.
Para pelaku juga melemparkan batu ke mobil Toyota Avanza nopol W 1940 VR di Jalan Raya Ploso-Kudu, Desa/Kecamatan Ploso pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 20.15 WIB. Selain menyebabkan spion kanan dan kaca belakang mobil rusak, ulah para pelaku melukai 2 orang di dalam mobil tersebut.
Teror pemotor ngawur melempar kaca truk juga terjadi di 2 titik Jalan Raya Kabuh-Babat, Kecamatan Kabuh, Jombang. Para pelaku melempar kaca 6 truk. Pelakunya sama-sama 2 pria berboncengan mengendarai sepeda motor bebek dari utara ke selatan atau dari arah Lamongan ke Jombang.
(abq/iwd)
