Identitas mayat perempuan terbungkus karung putih dipastikan siswi SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto, AE (15). Setelah diautopsi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kemlagi, Mojokerto untuk dimakamkan.
Autopsi mayat perempuan dalam karung dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim sekitar pukul 10.10-11.45 WIB. Autopsi berlangsung di kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Usai autopsi, ayah korban Atok Utomo (35) dan sejumlah kerabat diminta bantuan untuk mengidentifikasi jenazah. Pihak keluarga pun memastikan mayat perempuan dalam karung itu AE, siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi yang hilang sebulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling utama (mengenali) dari BH. Saat ini memang sudah dinyatakan pasti identitas korban. Saya pribadi mengenali dari kening dan rambut. Keningnya agak nonong, rambutnya ikal sebahu," kata Kakak Ayah Korban, Nurhadi (52) kepada wartawan di lokasi, Selasa (13/6/2023).
Namun, untuk lebih memastikan lagi identitas korban, tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim akan melakukan tes DNA. Sebagai pembanding, petugas mengambil sampel dari ayah dan ibu AE.
"Untuk lebih memastikan lagi dilakukan tes DNA," terang Nurhadi.
Pasca autopsi, polisi menyerahkan jenazah AE kepada keluarganya. Jenazah siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi itu dibawa ke rumah duka dengan mobil jenazah setelah pemulasaraan tuntas.
"Jenazah dimakamkan hari ini di makam umum Dusun Sumbersari, Desa Mojojajar. Makamnya jadi satu dengan Sumbersari," tandas Nurhadi.
Mayat perempuan terbungkus karung ditemukan polisi di parit bawah rel KA Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Sooko, Mojokerto dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. AE dipastikan menjadi korban pembunuhan. Polisi berhasil meringkus 2 pelakunya.
(hil/iwd)