Mayat perempuan tersebut ditemukan di parit bawah rel KA Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Kondisi mayat yang sudah membusuk terbungkus karung warna putih.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan, mayat perempuan tersebut diduga siswi SMPN 1 Kemlagi berinisial AE (13). Gadis asal Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto itu hilang sejak 15 Mei 2023.
"Kami menerima informasi ada penemuan mayat. Kami telusuri korban tersebut anak di bawah umur yang pernah dilaporkan orang tuanya hilang 15 Mei 2023, dilaporkan ke Polsek Kemlagi 17 Mei," terangnya kepada wartawan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Selasa (13/6/2023).
Untuk memastikan identitas mayat perempuan tersebut, lanjut Bambang, pihaknya berkoordinasi dengan tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Jatim. Autopsi juga untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Forensik hari ini kami autopsi, nanti kami koordinasi dengan RS Bhayangkara Polda Jatim sehingga kami mendapat keterangan bagaimana korban dibunuh," jelasnya.
Polisi meminta ayah korban, Atok Utomo (35) datang ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk membantu identifikasi. Namun, identifikasi menunggu tim forensik dari Polda Jatim.
"Keterangan polisi belum gamblang karena menunggu forensik dari Polda. Saya belum bisa memastikan karena belum boleh melihat (mayat)," tandasnya.
(hil/fat)