Pembunuhan mahasiswi Fakultas Hukum Ubaya Angeline Nathania atau AN terungkap. Setelah membunuh korban, guru les musik bernama Rochmad Bagus Apryatna alias Roy sempat mengambil koper di rumah mertuanya.
Roy membunuh korban dengan cara mencekik, membekap, dan terakhir menjerat dengan tali celana di jok tengah mobil Mitsubishi Xpander milik korban. Setelah membunuh korban, pelaku pulang ke rumah mertuanya untuk mengambil koper.
"Kembali ke rumah mertuanya untuk mengambil tas koper dan membeli tali rapling di toko daerah Rungkut. Korban dimasukkan (ke koper), kopernya dililit, dibungkus pakai plastik, sebanyak empat lapis," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce, Jumat (9/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barulah sekitar pukul 20.30 WIB, Roy mengarahkan mobilnya ke Mojokerto. Dia membuang koper berisi jasad Angeline di jurang di kawasan Pacet, Mojokerto.
"Dan pelaku membuang koper tersebut, tepatnya pada 5 Mei dini hari di sekitar tikungan jurang Gajah Mungkur, Jalan Pacet, Mojokerto," sebut Pasma.
Sebulan berselang, polisi mendapatkan informasi terkait adanya mayat yang dibuang dalam koper di Jurang Gajah Mungkur. Petugas hutan raya menerima informasi itu pada 3 Juni 2023.
Angeline putus komunikasi dengan keluarganya sejak 3 Mei 2023. Dua hari kemudian atau pada 5 Mei 2023, keluarganya melapor ke polisi.
"Melaporkan bahwa ada seseorang yang telah hilang kontak dengan anaknya yang sudah diperkirakan dua hari, tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi," kata Pasma.
Setelah menerima laporan itu, Satreskrim Polrestabes Surabaya menerjunkan Unit Reserse Mobile (Resmob) ke lapangan untuk mulai mengumpulkan data-data penyelidikan, baik keterangan saksi hingga rekaman kamera CCTV.
Pasma menjelaskan kronologi sebelum korban dilaporkan hilang. Pada 3 Mei 2023, sekitar pukul 06.30 WIB, korban saat itu berangkat dari rumahnya di Sidoarjo mengendarai mobil Mitsubishi Xpander.
Korban menjemput seorang laki-laki yang belakangan diketahui adalah Roy. Keduanya bertemu di kafe dekat kampus Ubaya.
Setelah itu, Angeline sempat pergi ke kampus untuk melaksanakan ujian tengah semester (UTS). Sepulang kuliah, Angeline kembali bersama Roy dan menemui beberapa orang.
Polisi menyatakan mereka berhasil menyelidiki dan menangkap pelaku pembunuhan mahasiswi Ubaya dari rekaman CCTV salah satu apartemen. Orang terakhir yang bersama Angeline terlihat dalam rekaman CCTV itu adalah Roy, guru les musik.
(dpe/sun)