Penampakan Terakhir Mahasiswi Ubaya Bersama Pembunuh Terekam CCTV Apartemen

Penampakan Terakhir Mahasiswi Ubaya Bersama Pembunuh Terekam CCTV Apartemen

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 09 Jun 2023 20:15 WIB
Mahasiswi Ubaya dibunuh guru les musik
Rekaman CCTV apartemen yang menujukkan mahasiswi Ubaya. Angeline berjalan, bersama Roy. (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Kasus tewasnya mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania, terungkap lewat rekaman CCTV di salah satu apartemen kawasan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Angeline tertangkap CCTV bersama guru les musiknya Rochmad Bagus Apryatna alias Roy, yang merupakan pelaku pembunuhan.

Polisi mengungkap penampakan terakhir Angeline saat bersama Roy. Angeline tertangkap CCTV sedang berjalan bersama Roy di parkiran mobil, lobi hingga lorong menuju kamar apartemen.

Dari tangkapan layar CCTV, Angeline tampak mengenakan baju berwarna putih dan celana jin berwarna gelap. Rambutnya yang panjang terlihat tergerai. Sementara itu, di sebelahnya ada Roy, yang mengenakan baju hitam. Wajah Roy tak terlihat jelas karena tertutup topi merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyebut, pembunuhan ini terungkap dari rekaman CCTV apartemen. Dalam rekaman, tampak Roy menjadi orang terakhir yang bersama korban.

"Salah satunya petunjuk dari CCTV dari apartemen, kita berusaha mengidentifikasi semua yang terkait dan tersorot CCTV. Kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R. Pelakunya warga Surabaya juga," kata Mirzal, Kamis (8/6).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Angeline dilaporkan hilang setelah berpamitan kuliah dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5) pukul 15.00 WIB. Dua hari tak pulang ke rumah, orang tua akhirnya melapor ke polisi. Saat dilaporkan hilang, ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY.

"Dilaporkan orang tuanya pada 5 Mei, pengaduan bahwa anaknya hilang pada saat pamit pergi dari rumah untuk kuliah," imbuhnya.

Angeline pun baru ditemukan sebulan setelah dilaporkan hilang atau pada Rabu (7/6). Jasadnya ditemukan di dalam koper yang dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto.

Kepada polisi, Roy mengaku membunuh Angeline karena sakit hati. Ia lalu mencekik leher korban hingga tewas.

"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," jelas Mirzal.

Selain itu, Mirzal menyebut Roy juga ingin menguasai harta korban. Ia mengatakan, mobil Xpander milik AN dibawa lari oleh Roy dan digadaikan. Saat ini, mobil tersebut telah diamankan kembali oleh polisi usai digadai.

"Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," imbuhnya.




(hil/dte)


Hide Ads