Angeline Nathania atau AN dibunuh secara sadis oleh guru les musiknya berinisial R. Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) itu dicekik hingga tewas, lalu jasadnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke jurang.
Ibu AN, Ana Mariani, menceritakan awal perkenalan putrinya dengan R. R merupakan guru les musik AN di bangku SMA.
"Dulu itu guru SMA-nya. Guru ekstrakurikuler musik," kata Ana kepada wartawan di Rumah Duka dan Persemayaman Adi Jasa, Surabaya, Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ana menyampaikan R tidak pernah datang ke rumahnya. Dia sebatas tahu, tidak mengenal dekat R.
"Nggak tahu (ke rumah), tapi dulu tahu kalau itu guru SMA. Saya sekadar tahu guru gitar," ungkap Ana.
AN pernah satu band dengan R. Di grup band tersebut, AN menjadi gitaris, sama dengan R.
"Dia dulu ikut band-nya guru gitar itu. Jadi dia (AN) gitarisnya. Saya kurang tahu namanya (band)," ungkap Ana.
Saat band tersebut tampil, R biasa pamit ke keluarga AN. Namun tidak ada percakapan mendalam.
"Komunikasi ya sekadar kalau pamit ada manggung di mana," ujar Ana.
Ana sama sekali tak pernah menyangka nyawa anaknya direnggut oleh R. Dia cuma menerima informasi kalau AN terakhir kali terlihat bersama R. Pikiran paling buruk Ana, R mengajak kabur AN.
"Ya kaget sekali, saya tahu setelah dia menghilang ini. Saya banyak yang memberi informasi dari teman-temannya, 'Tante, mungkin orang ini (R) tahu (keberadaan AN)'," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad AN ditemukan di dalam koper yang dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. AN dibunuh oleh R, guru les musiknya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyebut R membunuh AN lantaran sakit hati.
"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," jelas Mirzal, Kamis (8/6/2023).
Selain itu, Mirzal menyebut R juga ingin menguasai harta korban. Ia mengatakan mobil Xpander milik AN dibawa lari oleh R dan digadaikan.
"Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," sebut Mirzal.
Diberitakan sebelumnya, jasad AN ditemukan di dalam koper yang dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. AN dibunuh oleh R, guru les musiknya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyebut, R membunuh AN lantaran sakit hati.
"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," jelas Mirzal.
Selain itu, Mirzal menyebut R juga ingin menguasai harta korban. Ia mengatakan, mobil Xpander milik AN dibawa lari oleh R dan digadaikan.
"Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," sebut Mirzal.
(hil/dte)