Akal Licik Guru Les Musik Sembunyikan Bau Busuk Pembunuhan Mahasiswi Ubaya

Akal Licik Guru Les Musik Sembunyikan Bau Busuk Pembunuhan Mahasiswi Ubaya

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 08 Jun 2023 19:36 WIB
Tampang guru les musik yang membunuh mahasiswi Surabaya lalu memasukkan mayatnya ke dalam koper
Tampang guru les musik yang membunuh mahasiswi Surabaya lalu memasukkan mayatnya ke dalam koper (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Guru les musik berinisial R punya akal licik untuk menyembunyikan bau busuk pembunuhan mahasiswi Ubaya, Angeline Nathania atau AN. Ia menyimpan mayat korban di dalam koper. Selanjutnya, koper itu dibungkus dengan plastik pembungkus barang atau plastic wrap berlapis-lapis agar tak ketahuan.

Kemudian, mayat perempuan dalam koper itu dibuang ke jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto.

AN dilaporkan hilang setelah berpamitan kuliah dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5) pukul 15.00 WIB. Saat dilaporkan hilang, ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu bernopol L-1893-FY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku guru les (musik) korban," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce di Polrestabes Surabaya, Kamis (8/6/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana menyebut, setelah jenazah korban dimasukkan koper, R membungkus koper tersebut degan plastik berlapis-lapis.

ADVERTISEMENT

"Ditemukan adanya tas putih yang di-wrapping sampai 4 wrapping yang di dalamnya ditemukan jenazah perempuan," ungkapnya.

"Kondisi tertutup, jadi jenazah dimasukkan ke koper dalam kondisi tertutup, bukan dimutilasi, tapi utuh dimasukkan dalam koper tapi kondisi utuh. Murni dibunuh dengan cara dicekik, lalu dimasukkan dalam koper," imbuh Mirzal.

R merupakan warga Surabaya. Aksi R membunuh korban terungkap dari rekaman CCTV di apartemen kawasan Gunung Anyar. Dalam rekaman, tampak R menjadi orang terakhir yang bersama korban.

"Salah satunya petunjuk dari CCTV dari apartemen, kita berusaha mengidentifikasi semua yg terkait dan tersorot CCTV. Kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R. Pelakunya warga Surabaya juga," tambah Mirzal.

Mirzal menambahkan, pelaku sudah diamankan polisi. Kepada polisi, R mengaku membunuh AN karena sakit hati. Ia lalu mencekik leher korban hingga tewas.

"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," jelas Mirzal.

Selain itu, Mirzal menyebut R juga ingin menguasai harta korban. Ia mengatakan, mobil Xpander milik AN dibawa lari oleh R dan digadaikan.

"Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," imbuhnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads