Sosok Mahasiswi Ubaya yang Dibunuh Guru Les Musik Biadab

Sosok Mahasiswi Ubaya yang Dibunuh Guru Les Musik Biadab

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 08 Jun 2023 20:02 WIB
Mahasiswi UBAYA dibunuh dalam koper
Jenazah mahasiswi Ubaya, Angeline Nathania, disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa, Surabaya. (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Angeline Nathania atau AN dibunuh oleh guru les musiknya berinisial R. Pelaku secara biadab memasukkan mayat korban ke dalam koper, lalu membuangnya ke Pacet, Mojokerto. Seperti apa sosok AN?

Meninggalnya AN menyisakan duka yang mendalam bagi orang-orang tercintanya. Di mata keluarga, AN adalah sosok yang periang. Mahasiswi semester 6 itu juga dikenal disiplin waktu kalau pergi kuliah.

"Ya, seperti biasanya berangkat dari rumah itu 06.30 WIB. Wajar. Nggak kelihatan akan pergi jauh," kenang Ana Mariani ditemui detikJatim di Rumah Duka dan Penitipan Abu Adi Jasa, Surabaya, Kamis (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AN juga sosok yang jarang menyimpan rapat rahasia. Dia terbuka, bahkan sering saling membagikan cerita dengan teman-teman di kampusnya.

"Dia suka cerita tentang temannya. Tapi kalau cerita tentang dirinya, tentang dia sendiri, tidak pernah cerita," ungkap Ana.

ADVERTISEMENT

Ana mengaku syok ketika mengetahui putrinya menjadi korban pembunuhan. Dia tak pernah menyangka R nekat menghabisi nyawa putrinya.

"Ya syok, saya kira hanya dibawa lari, karena dia (R) suka mungkin terus dibawa lari. Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Ana.

Sementara itu, Ambar Kristina, tante AN, mengatakan sehari-hari AN tinggal bersamanya di kawasan Waru. Rumah Ambar lebih dekat dengan Ubaya ketimbang rumah keluarga besar AN di Sidoarjo.

"Senin sampai Jumat di rumah saya di Waru, karena kuliahnya dekat ke Ubaya. Kalau dari rumahnya Sidoarjo kan jauh," ungkap Ambar.

Ambar mengaku AN tidak pernah bercerita kalau memiliki pacar.

"Kalau cowok, dia tertutup. Dia nggak pernah cerita. Cuma dia bilang nggak punya pacar," ungkap Ambar.

Ambar mengaku punya banyak kenangan dengan AN. Sebab, selain sering bersama, Ambar satu frekuensi dengan AN.

"Banyak sih, soalnya satu frekuensi sama saya, suka ngafe, suka nonton. Orangnya ceria," ungkap Ambar.

Sementara di kampus, AN dikenal sebagai salah satu mahasiswi yang nilai akademiknya bagus.

"Kami turut berdukacita atas meninggalnya mahasiswa kami. (Nilainya) baik. IPK bagus," jelas Manajer Marketing dan Public Relations Ubaya, Hayuning Purnama Dewi.




(hil/dte)


Hide Ads