Polisi menangkap satu pelaku pembunuhan yang mayatnya dikubur di lahan warga Desa Ketapang Timur, Sampang. Pelaku diketahui warga Masaran, Banyuates, Sampang.
Korban pembunuhan sendiri diketahui bernama Mohammad Razek (34) warga asal Dusun Durgang, Desa Masaran, Banyuates, Kabupaten Sampang.
Identitas korban terungkap setelah kuburan korban di lahan warga dibongkar. Sedangkan pelaku pembunuhan diduga ada 5 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara yang melakukan pembunuhan kemudian dikubur di bukit itu ada lima orang dan satu pelaku sudah ditangkap," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Rabu, (7/6/2023).
Ditanya lebih lanjut terkait identitas satu pelaku yang ditangkap, Sujianto enggan membeberkan. Namun dari informasi yang dihimpun pelaku merupakan warga Masaran, Banyuates, Sampang.
"Jangan dulu kalau identitas pelaku, penyelidikan masih berlanjut," ujar Sujianto.
Saat ini, lanjut Sujianto, pihaknya masih memburu pelaku lainnya. Termasuk mengungkapkan motif pembunuhan yang masih digali oleh penyidik.
"Untuk motifnya belum diketahui karena kasus ini masih pendalaman penyelidikan," ucap Sujianto.
Sebelumnya, sebuah kuburan tanpa nama di pemakaman umum Desa Ketapang Timur, Ketapang, Sampang, dibongkar. Pembongkaran dilakukan karena ada kejanggalan.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan adanya pembongkaran kuburan tanpa nama tersebut. Kuburan tersebut dibongkar lantaran mencurigakan sebab pemilik tanah mengaku tidak mengetahui keberadaan kuburan sebelumnya.
"Iya betul, pembongkaran kuburan di tanah milik warga Ketapang Timur itu dilakukan pada Selasa (6/6) sekira pukul 16.30 WIB," kata Sujianto, Rabu (7/6/2023).
Sujianto mengaku sebelumnya pihak polres Sampang mendapatkan laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Laporan disampaikan atas nama Sumaidah, warga Desa Masaran, Banyuates, Sampang sebab salah satu anggota keluarganya hilang.
(abq/iwd)