Keluarga Tak Terima 2 Pembunuh Siswi SMP di Kedung Cowek Divonis Ringan

Keluarga Tak Terima 2 Pembunuh Siswi SMP di Kedung Cowek Divonis Ringan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 05 Jun 2023 15:27 WIB
Keluarga siswi SMP korban pembunuhan tak terima dengan vonis ringan kekdua terdakwa
Keluarga siswi SMP korban pembunuhan tak terima dengan vonis ringan kekdua terdakwa (Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Marlayem, ibu kandung N, siswi yang dibunuh di Kedung Cowek Surabaya mengaku tak terima dengan putusan Majelis Hakim PN Surabaya. Menurutnya, putusan pada Y (16) dan R (14) terlalu ringan.

"Saya nggak terima, Mas. Saya tetap mau kedua pelaku, terutama Y dihukum mati, minimal seumur hidup," kata Marlayem kepada detikJatim saat ditemui usai sidang di halaman PN Surabaya, Senin (5/6/2023).

Marlyem menilai hukuman pidana 9 tahun pada Y dan 4 tahun pada R sangat ringan. Kendati, keduanya masih berusia anak, menurutnya hal itu disebutnya tak adil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya kan seumur hidup atau mati, karena itu pembunuhan berencana," ujarnya.

Saat ditanya tentang hal yang meringankan hukuman, diantaranya masih anak dan mengakui perbuatannya, Marlayem justru meradang. Ia menegaskan, pengakuan dan usia anak pada kedua terdakwa seharusnya tidak menjadi pertimbangan dalam menjatuhkan putusan.

ADVERTISEMENT

"Kata JPU (Hajita), mentok di 9 tahun karena terganjal hukum anak-anak. Harusnya kan 10 tahun, tapi karena mengaku jadi dikorting 1 tahun jadi 9 tahun," imbuh dia.

Meski begitu, Marlyem mengaku tetap tak akan tinggal diam. Ia dan keluarga bakal mendorong jaksa untuk mengajukan banding. Kendati telah menyatakan pikir-pikir dan diberi waktu sekitar 7 hari pasca putusan.

"Rencananya kita ingin dan usahakan naik (hukumannya) lagi. Kita masih berusaha tanya, karena kan kita orang.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan jenazah perempuan di gudang peluru Kedung Cowek pada Minggu (7/5/2023) pukul 16.00 WIB. Saat dikroscek, rupanya jenazah itu adalah N yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 16 April 2023.

Saat didalami, baru lah diketahui bila N menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh mantan kekasihnya sendiri beserta rekannya, Y yang dibantu temannya, R.




(abq/iwd)


Hide Ads