.webp)
Aksi carok yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan membuat aparat keamanan bersiaga. Ratusan personel gabungan dari Polri dan TNI disiagakan mengamankan kawasan Tanah Merah.
Kapolsek Tanah Merah AKP Eko Siswanto mengatakan, sejak kemarin telah diturunkan satu kompi personel Brimob. Tak hanya itu, puluhan anggota TNI juga turun ke lapangan turut membantu mengamankan situasi di sana.
"Mulai kemarin sudah diturunkan anggota Brimob satu kompi. Lalu ada dari Branjangan, untuk jumlah pasti TNI-nya saya kurang tau," kata Eko kepada detikJatim, Senin (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, total personel yang disiagakan hari ini sebanyak 170 orang. Seluruh personel disiagakan di Kecamatan Tanah Merah untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Kalau total dengan Opsnal itu ada 170 personel. Gabungan TNI-Polri," imbuhnya.
Eko melanjutkan, seluruh personel sejak kemarin telah melakukan patroli mengelilingi Tanah Merah, terutama Desa Tanah Merah Laok. Nantinya personel akan disiagakan di titik-titik yang membutuhkan pengamanan.
"Untuk penyiagaannya ya nanti menyesuaikan saja. Sejak kemarin sore sudah patroli, yang pasti terus siaga di sini," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 6 orang korban luka-luka terjadi di Tanah Merah, Bangkalan. Para korban dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan dan rumah sakit di Surabaya.
"Jumlah korbannya kami masih dalami lagi. Atas kejadian itu satu orang meninggal," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (4/6).
(dpe/dte)
