Sebuah video berdurasi 18 detik memperlihatkan seorang pria berlumuran darah diduga korban penganiayaan dengan senjata tajam itu terduduk di pinggir jalan. Tubuh pria penuh luka itu jadi korban bacok orang tak dikenal dan hanya bisa mengedipkan mata tak mampu bicara.
"Carok, carok, daerah Laok. Carok daerah Laok," ujar pria yang merekam video.
Seperti dilihat detikJatim pada Minggu (4/6/2023), pria itu terlihat masih hidup. Bahkan di salah satu video yang beredar itu pria yang menjadi korban bacok itu sempat terlihat duduk di tepi jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keadaan yang sudah berlumur darah dan luka di sejumlah bagian tubuhnya. Pria yang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal akhirnya merebahkan tubuhnya ke tanah ketika ada warga yang melihat dan memvideokan dirinya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan. Rupanya, pria itu 1 dari 7 korban luka akibat carok yang mana salah satu korbannya tewas.
"Dari penganiayaan itu ada satu korban meninggal dunia," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya ketika dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Minggu (4/6/2023).
Sementara, kata Febri, 6 korban lainnya yang mengalami luka akibat peristiwa carok itu saat ini menjalani perawatan di RSUD Syamrabu, Bangkalan. Ada juga yang dirawat di Surabaya.
"Ya infonya ada juga (yang dirawat di Surabaya). Jumlah total korbannya masih dalam penyelidikan," katanya.
Febri menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Dia belum bisa memastikan apa motif apakah carok itu berkaitan Pilkades beberapa waktu lalu atau tidak.
"Motifnya kita belum tahu, masih didalami. Petugas kami masih ada di lapangan," tuturnya.
Apakah carok itu berhubungan dengan masalah Pilkades beberapa waktu yang lalu? Febri juga belum bisa memastikan. Tidak hanya itu, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti jumlah pelaku aksi penganiayaan itu.
Berkaitan dengan peganiayaan itu, Febri mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap menjaga kondusifitas di Desa Tanah Merah Laok.
"Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpancing isu yang tidak benar," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Kompolnas Soroti Pemusnahan Petasan yang Rusak Puluhan Rumah di Bangkalan':