Ibu balita yang tewas disiksa pasutri pengasuhnya akhirnya datang ke Sidoarjo. Kini, ibu korban tengah diperiksa intensif penyidik.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan ibu korban berangkat dari Jakarta dan tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya sekitar pukul 1.00 WIB dini hari tadi. Pihaknya kemudian langsung menjemputnya.
"Ibunya sudah kami jemput tadi dini hari di stasiun, saat ini sedang dalam pemeriksaan," kata Andaru kepada detikJatim, Sabtu (3/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk jenazah korban, balita F saat ini diketahui masih di RS Bhayangkara Pusdik Porong. Ini karena setelah dilakukan autopsi, balita tersebut belum diambil oleh pihak keluarganya.
"Iya, masih di RS karena belum diambil," ujar Andaru.
Sebelumnya, seorang balita ditemukan meninggal di rumah pengasuhnya di Desa Masangan Kulon, RT 04 RW 02, Sukodono, Sidoarjo. Pasutri pengasuhnya Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43) kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Korban ditemukan meninggal dengan penuh luka lebam saat ditinggal membeli makan oleh pengasuhnya tersebut. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat dengan keterangan palsu.
Karjani, Ketua RT 04 membenarkan kejadian balita meninggal tersebut di lingkungannya. Balita tersebut meninggal dan dilaporkan kepada dirinya pada Minggu (28/5) malam.
"Iya, benar itu malam sekitar 22.00 WIB. Pengasuhnya laporan momongannya (korban) meninggal," kata Karjani kepada detikJatim, Senin (29/5).
(abq/dte)