Kematian Hotimah (39) yang dibunuh dengan sadis hingga lehernya nyaris putus menggegerkan warga Desa Karang Duwek, Arosbaya, Bangkalan. Pelaku pembunuhan itu adalah kekasih gelapnya bernama Sony Safaat (25) yang merupakan mantan pedagang terang bulan.
Hubungan gelap yang terjalin antara Hotimah dan Sony sudah berlangsung selama 2 tahun. Mereka pacaran kebablasan hingga Hotimah hamil di luar nikah, padahal perempuan itu belum bercerai dengan suaminya meski telah berpisah ranjang.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, berikut ini kronologi lengkap pembunuhan Hotimah yang dilakukan dengan sadis oleh Sony di musala rumah korban pada Senin (29/5) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Janjian Ketemu di Rumah Korban
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya menyebutkan bahwa pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan itu. Sebelum pembunuhan terjadi korban diajak bertemu oleh pelaku di musala rumah korban.
Sony yang lebih dulu tiba di lokasi tempat janjian telah menyelipkan pisau di pagar musala. Kepada polisi pria yang telah mengenal korban selama 3 tahun mengaku berencana menghabisi wanita itu jika terus memintanya untuk menikahinya.
Sempat Melakukan Perbuatan Asusila di Musala
Di hadapan penyidik pelaku juga mengakui bahwa dirinya dengan korban sempat melakukan hubungan asusila di musala tempat mereka bertemu. Setelah itu, korban yang sedang hamil kembali meminta pelaku untuk bertanggung jawab, menikahinya.
"Lalu di saat itu, korban menanyakan lagi dengan nada sedikit marah. Sempat terjadi cekcok di antara keduanya. Sehingga rencana (pembunuhan) oleh tersangka diwujudkan dengan membunuh korban," ujar Bangkit.
Pelaku Naik Pitam Lalu Membunuh Korban dengan Sadis
Bangkit mengatakan bahwa pelaku menceritakan kepada polisi dirinya terus didesak untuk menikahi korban. Desakan dari korban itu terus dilakukan selama beberapa minggu terakhir.
Hal itulah yang membuat pelaku merencanakan aksi pembunuhan itu. Dini hari itu sekitar pukul 01.00 pagi pelaku membunuh korban dengan pisau yang telah disiapkan di lahan depan rumahnya. Korban tewas dengan luka sayatan di leher dan perutnya.
Korban Ditemukan oleh Ibunya
Keluarga Hotimah tidak mengetahui pertemuan Hotimah dengan Sony yang berujung maut sejak semalam. Jenazah korban baru ditemukan setelah anak korban dan ibunya mencari korban sejak sebelum Subuh.
"Korban ditemukan di lahan depan rumahnya sekitar pukul 04.30 WIB oleh ibunya," ujar Bangkit.
Pelaku Datang ke TKP Temuan Jenazah dan Menghadiri Tahlilan
Senin pagi ketika ibu korban menemukan jenazah Hotimah hingga membuat geger warga setempat, Sony yang telah membunuh korban juga datang ke lokasi. Dia bahkan sempat bertanya-tanya kepada warga lainnya
Tidak hanya itu, Bangkit mengatakan bahwa pembunuh berdarah dingin itu bahkan sempat datang ke rumah korban untuk mengikuti tahlilan di rumah korban. "Iya, pelaku datang untuk tahlilan di malam pertama dan kedua setelah korban meninggal," ujar Bangkit.
(dpe/iwd)