Balita di Sidoarjo berinisial F ditemukan tewas penuh luka lebam di kos pengasuhnya di Masangan Kulon, Sukodono. Balita usia 2 tahun 10 bulan itu diduga dianiaya oleh pengasuhnya.
Pengasuh yang ditangkap adalah Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43) warga Surabaya yang kos di Desa Masangan Kulon. Kini tinggal menunggu langkah polisi menangani kasus tersebut.
"Sudah, sudah dibawa pas malam itu, polisi ke sini," kata Ketua RT 04 Masangan Kulon, Karjani kepada detikJatim, Selasa (30/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karjani menyebut kasus kematian balita itu terungkap setelah pengasuh itu melaporkan ke dirinya. Dari situ, pihak perangkat desa mengecek mayat tersebut dan ditemukan banyak luka lebam.
"Nah itu kan banyak luka jadi kan aneh. Makanya sama perangkat desa dilaporkan ke Polsek Sukodono," jelasnya.
Meski demikian, lanjut Karjani, saat melapor, pengasuh itu berdalih bahwa balita tersebut katanya datang sendiri ke kosnya dengan keadaan sudah penuh luka dan meninggal setelah ditinggal pergi beli makan keluar.
"Katanya gitu, kan balita sempat diasuh tapi diambil sama orang tuanya sebelum lebaran kemarin. Tapi itu kan pengakuan dari dia," ujar Karjani.
Bambang dan istrinya selama ini tinggal di rumah kos milik Islaha. Keduanya diketahui telah mengasuh korban sejak sekitar September 2022.
Orang tua korban menitipkan pengasuhan anaknya kepada Bambang dan istrinya karena mereka sudah saling kenal. Berdasarkan informasi yang didapat detikJatim, orang tua korban dengan kedua pengasuh pernah menjadi tetangga kos.
Tidak hanya itu, informasi dari sumber yang sama menyebutkan bahwa untuk keperluan jasa merawat anak dan keperluan sehari-hari, orang tua korban telah memberikan sejumlah uang per bulan kepada Bambang dan istrinya dengan cara transfer.
Karjani, Ketua RT 04 membenarkan bahwa Bambang dan istrinya selama ini mengasuh korban. Tapi berdasarkan pengakuan Bambang, sebelum lebaran kemarin korban telah diambil oleh orang tuanya.
"Katanya sekitar 5 hari sebelum lebaran itu sudah diambil orang tuanya, sudah tidak diasuh lagi mereka," kata Karjani ketika dikonfirmasi detikJatim, Senin (29/5/2023).
Hingga pada Minggu (28/5) malam, menurut pengakuan Bambang, korban tiba-tiba duduk di depan rumah kosnya dengan kondisi banyak luka lebam. Karena kasihan, Bambang mengajaknya masuk kamar kos.
"Nah itu katanya kembali sendirian ke kos sendirian nggak diantar sama orang tuanya, terus diajak masuk ke rumah terus ditinggal beli makan sama istrinya. Balik-balik sudah meninggal," ujar Karjani.
(abq/iwd)