Ketua RT Sebut Pengasuh Balita Sidoarjo yang Tewas Penuh Luka Lebam Ditangkap

Ketua RT Sebut Pengasuh Balita Sidoarjo yang Tewas Penuh Luka Lebam Ditangkap

Amir Baihaqi - detikJatim
Selasa, 30 Mei 2023 13:23 WIB
Pembunuhan balita di Sidoarjo
Pengasuh balita yang tewas penuh luka di Sidoarjo telah ditangkap polisi (Foto: Dok. Istimewa)
Sidoarjo -

Balita usia 2 tahun 10 bulan berinisial F ditemukan tewas penuh luka lebam di kos pengasuhnya di Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. Ketua RT setempat menyebut pelaku sudah ditangkap.

Pengasuh yang ditangkap itu adalah Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43) warga Surabaya yang menyewa rumah kos di Desa Masangan Kulon.

"Sudah sudah dibawa pas malam itu polisi ke sini," kata Ketua RT 04 Masangan Kulon, Karjani kepada detikJatim, Selasa (30/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karjani menyebut kasus kematian balita itu terungkap setelah pengasuh itu melaporkan ke pihaknya. Dari situ, pihak perangkat desa mengecek mayat tersebut dan ditemukan banyak luka lebam.

"Nah itu kan banyak luka jadi kan aneh. Makanya sama perangkat desa dilaporkan ke Polsek Sukodono," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, lanjut Karjani, saat melapor, pengasuh itu berdalih bahwa balita tersebut katanya datang sendiri ke kosnya dengan keadaan sudah penuh luka dan meninggal setelah ditinggal pergi beli makan keluar.

"Katanya gitu, kan balita sempat diasuh tapi diambil sama orang tuanya sebelum lebaran kemarin. Tapi itu kan pengakuan dari dia," ujar Karjani.

Sebelumnya, seorang balita ditemukan meninggal di rumah pengasuhnya di Desa Masangan Kulon, RT 04 RW 02, Sukodono, Sidoarjo. Korban ditemukan meninggal saat ditinggal membeli makan oleh pengasuhnya.

Korban yakni F berusia 2 tahun 10 bulan. Sedangkan pengasuhnya adalah Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43) warga Surabaya yang menyewa rumah kos di Desa Masangan Kulon.

Karjani, Ketua RT 04 membenarkan kejadian balita meninggal tersebut di lingkungannya. Balita tersebut meninggal dan dilaporkan kepada dirinya pada Minggu (28/5) malam.

"Iya, benar itu malam sekitar 22.00 WIB. Pengasuhnya laporan momongannya (korban) meninggal," kata Karjani kepada detikJatim, (29/5/2023).




(abq/iwd)


Hide Ads