Kades di Sidoarjo Dilaporkan ke Polisi Diduga Aniaya Warga

Kades di Sidoarjo Dilaporkan ke Polisi Diduga Aniaya Warga

Suparno - detikJatim
Rabu, 26 Apr 2023 20:39 WIB
Gang tempat terjadinya dugaan penganiayaan oleh Kades di Sidoarjo.
Gang tempat terjadinya dugaan penganiayaan oleh Kades di Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Seorang kepala desa di Sidoarjo yang seharusnya menjadi pengayom warga diduga melakukan penganiayaan. Buntutnya, Kades Karangbong, Gedangan, Sidoarjo itu dilaporkan oleh warga yang merasa menjadi korban ke polisi.

Aan Laras Sudarmo warga Bronggalan Sawah, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya yang tinggal di rumah kos kawasan Desa Karangbong melaporkan Kades atas dugaan penganiayaan ke Polsek Gedangan, Rabu (12/4/2023). Dia mengaku menjadi korban pemukulan mengenai bibirnya hingga bengkak.

Kapolsek Gedangan Kompol Samsul Hadi membenarkan terjadi peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kades Karangbong itu. Namun penanganan kasus itu menurutnya sudah diambil alih oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar ada kasus itu, tetapi saat ini penanganan diambil alih oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo," kata Samsul melalui telepon selulernya, Rabu (26/4/2023).

Untuk mengetahui sejauh mana penanganan kasus tersebut, detikJatim sudah berupaya menghubungi Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, namun yang bersangkutan tidak bisa ditemui di kantor dan belum merespons hingga 3 kali panggilan telepon.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, detikJatim juga berusaha melakukan verifikasi kepada Kades Karangbong. Sayangnya yang bersangkutan tidak berada di rumah dan saat dihubungi melalui chat Whatsapp hingga telepon berkali-kali tapi tidak direspon.

Istri Aan Laras Sudarmo, Irsa (28) ketika ditemui di rumah kosnya menceritakan awal mula kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Rabu (12/4) sore. Saat itu suaminya hendak keluar kos melalui gang sebelah rumah Kades.

Kebetulan pada saat suaminya mau keluar dari gang naik motor, Sang Kades yang naik mobil juga mau keluar dari rumahnya yang berada tepat di sebelah kiri gang.

"Suami saya mau belok ke kiri, sedangkan pak Kades mau belok ke kanan. Di situ suami saya tatap-tatapan atau saling lihat. Kemudian tanpa alasan yang jelas Pak Kades memundurkan mobilnya menutup jalan, sehingga suami saya tidak bisa keluar," kata Irsa saat ditemui di rumah kosnya.

Irsa menjelaskan bahwa dirinya sempat memundurkan motor hendak putar balik tetapi Sang Kades malah keluar dari mobil seolah tidak terima. Terjadilah cekcok antara Kades dengan suaminya.

"Akhirnya terjadi dorong-mendorong, terus pak kades memukul duluan ke suami saya. Suami saya membela diri, apa yang terjadi saya tidak mengetahui secara pasti. Suami saya cerita seperti itu," kata Irsa.

Sekadar informasi, peristiwa penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Sejumlah akun di media sosial memuat sejumlah foto dan narasi tentang perseteruan tersebut hingga menuai komentar warganet.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads