Seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih tembak di Kota Malang dilaporkan ke polisi. Dia diduga melakukan kekerasan seksual terhadap empat wanita.
Hari ini empat korban mendatangi Polresta Malang Kota untuk melaporkan kasus tersebut. Mereka turut didampingi pengacara.
"Kami melaporkan dugaan pelecehan seksual dengan korban berjumlah empat orang. Pelaku berinisial AR, selama ini menjadi pelatih menembak korban," ujar kuasa hukum korban Rudy Murdany ditemui di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (12/4/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menjelaskan, dua dari empat korban kekerasan seksual itu berstatus sebagai mahasiswi di sebuah PTN di Kota Malang. Mereka berinisial NK (22) dan FN (23).
"Sementara dua korban lain berinsial VA (25) dan AM (24) adalah staf di komunitas menembak, di mana pelaku menjadi salah satu pelatihnya," jelasnya.
Rudy menceritakan bahwa ada salah satu korban awalnya datang dan menceritakan tentang kekerasan seksual yang dialami. Waktu itu juga disampaikan nahwa bukan hanya dirinya yang jadi korban, tapi ada orang lain yang bernasib sama.
"Disampaikan kejadiannya pada Maret 2023 kemarin. Pelaku melakukan pelecehan dan bahkan ada korban lain dipaksa untuk berhubungan badan. Lokasinya ada saat pelatihan menembak, ada ruangan komunitas menembak dan tempat lain," tuturnya.
Sampai sore ini, keempat korban masih menjalani pemeriksaan di ruang UPPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota.
"Korban masih diperiksa dan akan dimintakan visum," tegas Rudy.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Iptu Eko Novianto menyatakan hingga sore ini pihaknya belum menerima informasi dari Sat Reskrim soal pemeriksaan korban.
"Belum ada informasi, coba kami cek dulu," katanya.
(abq/dte)