Ironi Pasutri di Surabaya Berkomplot Curi Motor Demi Biaya Persalinan

Ironi Pasutri di Surabaya Berkomplot Curi Motor Demi Biaya Persalinan

Deny Prastyo - detikJatim
Selasa, 11 Apr 2023 23:00 WIB
pasutri curanmor surabaya
Pasutri yang melakukan aksi curanmor di Surabaya diamankan (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Polisi mengamankan pasutri yang tergabung dalam komplotan curanmor. Keduanya diamankan pada awal April ini.

Mereka adalah YD (22) dan istrinya ST (21) warga Surabaya. ST sendiri dalam kondisi hamil saat melakukan aksinya.

Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan terungkapnya kasus tersebut berawal dari rekaman CCTV yang beredar. Dari rekaman itu dikeyahui pelaku mempunyai ciri yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kami mendapatkan informasi salah satu pelaku yakni wanita dalam kondisi hamil. Dari situ kami langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan dan kita tangkap dua pelaku suami istri. Si istri saat ini sedang mengandung jalan lima bulan," kata Dwi kepada wartawan di Polsek Simokerto, Selasa (11/4/2023).

Dwi menjelaskan setelah mengamankan pasangan suami istri itu. Polisi juga mengamankan tersangka lain yang juga menjadi komplotannya mereka yakni AN (32) dan MH (27) keduanya juga warga Surabaya.

ADVERTISEMENT

Dwi mengatakan peran si sitri dalam melakukan aksinya bertugas mengelabui agar tidak kelihatan akan melakukan aksi pencurian. Selain itu, setelah kendaraan dicuri ST menaiki dan didorong oleh suaminya YD.

Pasangan suami istri selain melakukan aksi berdua saat mencuri motor, mereka juga sering bergantian dengan kedua tersangka lain.

"Dalam aksinya mereka sudah melakukan aksi pencurian di 17 TKP di Surabaya. Sudah kami petakan 8 di wilayah Simokerto. 1 TKP di wilayah Genteng, 2 TKP di wilayah Kenjeran dan 6 TKP masih divalidasi," ungkap Dwi Nugroho.

Sedangkan hasil pencurian kendaraan bermotor, oleh pelaku dijual mulai Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta ke salah satu pelaku yang saat ini masih DPO.

Sementara itu, tersangka YD dalam aksinya selalu mengajak istrinya, meski dalam kondisi hamil. Tersangka mengaku nekat mengajak istrinya itu, berdalih untuk kebutuhan hidup.

"Buat persiapan persalinan istri. Sudah 8 kali (bersama istri)," ungkap YD.

Sedangkan tersangka, ST mengaku minta maaf atas perbuatannya yang dilakukan bersama suaminya melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor.

"Alasan saya ikut, saya tidak ingin terjadi apa-apa kepada suami saya," ungkap ST.




(dnp/iwd)


Hide Ads