.webp)
Polres Jombang mengungkap 64 kasus dan meringkus 82 tersangka selama Operasi Pekat Semeru 17-28 Maret 2023. Kasus peredaran narkoba dan minuman keras (miras) mendominasi.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan 64 kasus yang diungkap meliputi 7 premanisme, 1 prostitusi, 9 perjudian, 25 peredaran miras, 17 peredaran narkoba, 1 petasan dan 4 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Sedangkan 82 pelaku yang ditangkap terdiri dari 16 tersangka premanisme, 1 prostitusi, 11 perjudian, 27 penjual miras, 21 pengedar narkoba, 1 produsen obat petasan, serta 5 tersangka curanmor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus menonjol di sini miras, berhasil kami gagalkan peredaran ribuan miras. Curanmor, curas juga kami tangkap," kata Nurhidayat saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (11/4/2023).
Tidak hanya itu, Polres Jombang juga menyita beragam barang bukti terkait 64 kasus tersebut. Antara lain berupa 1.943 botol miras, 16,18 gram sabu, 7.472 butir pil dobel L dan 500 gram bubuk petasan.
Juga uang Rp 2,653 juta, 2 BPKB sepeda motor, 20 ponsel, 2 kunci sepeda motor, motor Honda BeAT nopol S 5797 OAC, 2 kunci T, 1 gagang kunci T, 1 sprei, tisu, sarung, serta lotion.
Nurhidayat menjelaskan, pihaknya juga menindaklanjuti keluhan masyarakat Jombang tentang balap liar, petasan dan knalpot brong selama Operasi Pekat Semeru 2023. Ke depan, ia mengimbau masyarakat memastikan rumah benar-benar aman sebelum ditinggal mudik lebaran.
"Kami imbau masyarakat menjaga rumah-rumah kosong ketika mudik. Tentunya ada satuan pengamanan, baik swakarsa maupun dari TNI, Polri dan Pemda," tandasnya.
(abq/iwd)
